PEMANFAATAN TANAMAN LIDAH MERTUA (SANSEVIERA TRIFASCIATA) UNTUK ABSORPSI TEMBAGA (Cu) INDUSTRI PELEBURAN TEMBAGA

Anthony Setyawan, Yayok Suryo P.

Abstract


Salah satu metode untuk mengurangi pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh limbah logam berat adalah dengan metode fitoremediasi, dimana metode fitoremediasi adalah teknologi pemulihan lahan tercemar dengan menggunakan tumbuhan hijau yang ramah lingkungan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui tanaman lidah mertua dapat menurunkan kadar logam berat CuSO4. Hal ini dibuktikan dengan penurunan kadar dengan penurunan tertinggi terdapat pada hari ke 7 sampai dengan hari ke 21, setelah hari ke 21 yaitu hari ke 28 dan hari ke 35 penurunan kadar mulai berkurang pada konsentrasi 1000 ppm dan 800 ppm. Dan pada kosentrasi 600 ppm, 400 ppm, dan 200 ppm kosentrasi penurunan cenderung berhenti (Tidak terjadi penurunan). Hal ini dikarenakan adanya kemampuan tanaman dalam menyerap logam berat CuSO4  hingga pada batas waktu tertentu sebelum titik jenuh. Dan nilai presentrase efektifitas penyerapan tanaman lidah mertua (Sansivieria trifasciata) yaitu sebesar 30,3% untuk 1000ppm, 33,4% untuk 800 ppm, 38,7% untuk 600 ppm, 57,3% untuk 400 ppm, dan 35,4% untuk 200 ppm.

 

Kata kunci: Limbah Logam Berat Tembaga (Cu), Lidah Mertua (Sansivieria Trifasciata), Fitoremediasi

 

DOI : https://doi.org/10.33005/envirotek.v9i1.1043


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.