POTENSI GAS RUMAH KACA (GRK) DARI AKTIVITAS ANGKUTAN UMUM DI TERMINAL TAMANAN KOTA KEDIRI

Gabriella Aswad, Okik Hendriyanto C.

Abstract


Emisi CO2 yang berlebihan merupakan penyebab terjadinya gas rumah kaca (GRK) yang menyebabkan pemanasan global yang berakibat terjadinya perubahan iklim. Oleh karena itu harus ada upaya serius guna menurunkan emisi CO2 tersebut. Dengan adanya sejumlah emisi CO2 yang cukup tinggi terutama dari aspek transportasi, maka perlu adanya penelitian jumlah emisi CO2 dari aspek transportasi. Pencemar gas rumah kaca dianalisis untuk mengetahui beban emisi yang dihasilkan dari tiap jenis kendaraan dari konsumsi bahan bakar minyak. Penelitian ini dilakukan di Terminal Tamanan dimana merupakan tempat yang padat dengan aktivitas transportasi  massal.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengidentifikasi  aktivitas  kendaraan, menghitung, dan menganalisis beban emisi CO2 ketika kendaraan bergerak dan ketika waktu menunggu serta memberikan rekomendasi aksi mitigasi akibat emisi untuk mengurangi emisi. Emisi kendaraan bergerak dihitung dengan menggunakan Tier 2. Emisi kendaraan bergerak tertinggi di Terminal Tamanan dihasilkan oleh bus besar yaitu 11,47 kg/jam. Ketika waktu menunggu, emisi tertinggi di Terminal Tamanan dihasilkan oleh bus sedang yaitu 39,30 kg/jam. Rekomendasi mitigasi dari aktivitas kendaraan yang menghasilkan emisi GRK dapat berupa penerapan kebijakan, peremajaan kendaraan, dan melakukan smart driving.

Kata kunci: Gas Rumah Kaca (GRK), metode Tier 2, emisi waktu menunggu, emisi kendaraan bergerak

 

DOI : https://doi.org/10.33005/envirotek.v10i1.1167



Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.