PERHITUNGAN POTENSI EMISI GAS RUMAH KACA DARI SEKTOR INDUSTRI BATIK BERDASARKAN METODE IPCC GUIDELINES (2006)
Abstract
Abstrak
Dalam industri batik pemanfaatan sumberdaya alam yang ada tersebut ditransformasi menjadi suatu produk yang memiliki makna filosofis untuk mewakili suatu bentuk budaya Indonesia. Sumberdaya alam yang dimanfaatkan sebagai sumber energi untuk proses produksi pada industri batik, tidak hanya menjadi produk yang diminati masyarakat tetapi disisi lain memiliki dampak negatif berupa limbah dan emisi yang kemungkinan menyebabkan terjadinya degradasi terhadap sumberdaya alam yang digunakan dan berpotensi mengakibatkan pencemaran lingkungan. Sebagian besar penanganan limbah batik difokuskan pada limbah cair dan padat tetapi tidak memperhatikan limbah gas (emisi). Pada makalah ini dilakukan perhitungan kontribusi industri batik terhadap emisi gas rumah kaca (GRK) dengan menggunakan metode IPCC Calculation Method (2006). Perhitungan emisi GRK dilakukan dengan dua pendekatan yaitu emisi yang berasal dari kosumsi energi dan berasal dari kegiatan pengolahan limbah. Dari hasil perhitungan melalui kedua pendekatan tersebut diperoleh hasil emisi untuk satu industri batik diperoleh sebesar 120,02 ton /tahun CO2 eq.
Kata kunci : industri batik, emisi, gas rumah kaca
Refbacks
- There are currently no refbacks.