PEMANFAATAN LIMBAH TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI MATERIAL PENGISI PADA CAMPURAN PERKERASAN JALAN
Abstract
Limbah tempurung kelapa diolah menjadi serbuk arang dan berfungsi sebagai bahan pengisi (filler) pada campuran aspal diharapkan dapat meningkatkan kekuatan serta keawetan pada perkerasan jalan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui kuat tekan aspal menggunakan Marshall Test dengan komposisi campuran kadar filler sebesar 0%, 0,5%, 1%, 1,5%, dan 2% berdasarkan total campuran. Pemeriksaan agregat serta aspal dilakukan untuk mencari kadar aspal optimum, dimana didapatkan nilai kadar aspal optimum sebesar 5,5%. Hasil kadar aspal optimum digunakan untuk pencampuran benda uji menggunakan bahan pengisi limbah tempurung kelapa terhadap waktu rendaman. Marshall Test dengan diperoleh nilai stabilitas optimum sebesar 1444,74 kg pada waktu perendaman 1 jam dan semakin menurun pada waktu perendaman 2 jam, 12 jam, 24 jam dan 48 jam. Hasil Marshall Test pada campuran aspal beton yang menggunakan bahan pengisi serbuk arang tempurung kelapa diperoleh nilai Void in Mineral Aggregates (VMA) sebesar 62,18%, nilai Void Fills Asphalt (VFA) sebesar 18,37%, nilai Voids In Mix (VIM) sebesar 48,49%, nilai kelelehan (flow) sebesar 5,57 mm serta nilai Marshall Quotient (MQ) sebesar 259,60 kg/mm.
Refbacks
- There are currently no refbacks.