PENINGKATAN EFFEKTIFITAS AERASI DENGAN MENGGUNAKAN MICRO BUBBLE GENERATOR (MBG)

Firra Rosariawari, Tuhu Agung Rachmanto

Abstract


Proses aerasi adalah proses yang berfungsi menngkatkan kelarutan oksigen di dalam air guna meremoval bahan organic yang ada di dalam air buangan. Proses aerasi mempunyai beberapa tipe, salah satu nya adalah menggunakan tray aerator. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan oksigen terlarut di dalam air dengan menggunakan Micro Bubble Generator (MBG) sebagai proses aerasi. Effektifias alat ini akan diuji, melalui analisa DO yang menunjukkan kadar Oksigen terlarut dalam air. Kegiatan penelitian dilakukan dengan menggunakan air bersih sebagai air sampelnya, bak kontak berbentuk rectangulair, suplay air dari pompa air dengan suction head 9 meter dan discharge head 24 meter dan total head 33 meter dengan 220 volt/50hz/1HP dan 2850 RPM. Sedangkan suplay injeksi udara menggunakan kompresor yang mempunyai volume 7 liter dan 220 volt/0,75HP/2850 RPM. Beberapa variasi waktu detensi yang digunakan adalah 0,5,20,35 dan 50 menit. Debit yang digunakan adalah 0.00018, 0,00014, 0,00013 dan 0,00007 m3/det sedangkan tekanan yang digunakan adalah 13 Psi, 8 Psi, 6 Psi dan 3 Psi.  Selanjutnya dilakukan pengukuran analisa Oksigen Terlarut untuk mengetahui effektifitas kerja alat dalam proses aerasi. Hasil penelitian diperoleh bahwa pada tekanan terkecil dengan debit terkecil dan pada waktu 35 menit, kenaikan oksigen terlarut sangat signifikan. Sedangkan pada tekanan dan debit yang sama dengan waktu detensi 50 menit, oksigen terlarut dalam air sampel relative tidak ada penambahan yang signifikan. Hal ini disebabkan proses aerasi pada kondisi telah jenuh. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan debit 0.00007 m3/det dan tekanan dari compressor adalah 3 Psi dapat membentuk rezim geleembung mikro.

 

Kata Kunci : Air sampel, Micro Bubble Generator, injeksi udara, waktu detensi.

 


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.