PIROLISIS SAMPAH PLASTIK SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF DENGAN PENAMBAHAN SAMPAH RANTING

Fira Laras Savira, Okik Hendriyanto C.

Abstract


Tingkat konsumsi masyarakat terhadap barang berbahan plastik semakin meningkat menyebabkan semakin banyaknya timbunan sampah plastik. Pengolahan sampah ranting yang kurang efisien menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Adanya pengolahan sampah plastik dan ranting secara benar dapat mengurangi timbunan sampah yang semakin meningkat. Salah satu metode pengolahan sampah yang telah dikembangkan yaitu metode pirolisis. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan hasil pirolisis sebagai bahan bakar alternatif. Pada penelitian ini menggunakan proses thermal cracking. Variabel yang digunakan yaitu jenis sampah plastik dan sampah ranting dengan variasi komposisi 100:0, 75:25, 50:50, 25:75. Temperatur yang digunakan pada proses pirolisis yaitu 450oC selama 10 menit. Penelitian dengan variasi komposisi sampah plastik dan sampah ranting menghasilkan asap cair, char dan lilin. Asap cair terbaik dihasilkan PP 75g dan jambu biji sebesar 34,2 ml. Char optimum dihasilkan HDPE 75g dan mangga 225g sebesar 9,32%. Lilin optimum dihasilkan PP 225g dan jambu biji 75g sebesar 95,56%. Produk yang dihasilkan dari proses pirolisis dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif ditinjau dari nilai kalorinya.

 

Kata kunci: sampah plastik dan ranting, pirolisis, bahan bakar alternatif.

DOI : https://doi.org/10.33005/envirotek.v9i2.966



Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.