TINGKAT PENGETAHUAN PEMIRSA TENTANG IKLAN KESEHATAN “CUCI TANGAN” DI TELEVISI
Abstract
Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Pemirsa Tentang Iklan Kesehatan “Cuci Tangan” Di Televisi
Dewasa ini, dunia periklanan Indonesia makin terus berkembang. Belanja iklan yang dilakukan oleh dunia bisnis juga cenderung selalu bertambah dari waktu ke waktu. Meningkatnya belanja iklan tersebut membuktikan bahwa kalangan industri masih memberikan kepercayaan kepada para pengiklan untuk mempromosikan produk-produknya. Iklan adalah proses penyampaian pesan atau informasi kepada sebagian atau seluruh khalayak dengan menggunakan media. Salah satu media untuk menyampaikan pesan berupa iklan adalah televisi.
Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah sejarah keberadaan iklan di masyarakat, periklanan, prinsip-prinsip dasar iklan, televisi sebagai media periklanan, televisi sebagai media komunikasi, komunikasi kesehatan, komunikasi efektif, pemirsa sebagai khalayak, tingkat pengetahuan, iklan cuci tangan, dan teori SOR.
Metode penelitian menggunakan deskriptif. Pengolahan data diperoleh dari hasil kuesioner ,selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Surabaya. Teknik penentuan sampel menggunakan rumus Yamane dan teknik penarikan sampel adalah purposive sampling.
Hasil penelitian dapatn disimpulkan bahwa sebagian besar responden tergolong dalam kategori tinggi. Karena keingintahuan yang dimiliki oleh responden besar ketika melihat iklan kesehatan ”Cuci Tangan” dilihat dengan seksama sehingga responden mengetahui akan iklan kesehatan ”Cuci Tangan”. Selain itu juga terdapat responden yang tergolong dalam kategori sedang. Karena responden melihat iklan kesehatan ”Cuci Tangan” hanya sebagian saja sehingga tingkat pengetahuan yang dimilikinya juga sedang.
Refbacks
- There are currently no refbacks.