DIMENSI ULANG BETON PRATEKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BEBAN IMBANG (BALANCE ) PADA HOTEL L. J. MERITUS SURABAYA

Made Dharma Astawa, Wahyu Kartini Kartini

Abstract


Gedung L. J. Meritus Hotel Surabaya merupakan salah satu gedung baru pada lantai 4 terdapat ruangan Convention Hall, dimana terdapat balok pratekan dengan dimensi 100 x 350 dengan bentang 24 meter yang terdiri 24 lantai. Dibutuhkan ruangan yang luas tanpa halangan dan berfungsi untuk menahan 20 lantai diatasnya akan mengakibatkan besarnya dimensi dan lendutan yang besar. Maka balok beton pratekan dengan metode Post-tensioning dengan menggunakan metode keseimbangan beban yang dipakai. Didimensi ulang yaitu 100 x 340 dan 100 x 330. Kedua dimensi menggunakan kabel dengan tipe 7K7 yang berukuran 12,70 mm dan terdapat 14 tendon pada tiap dimensi. Kehilangan pratekan total yang dihasilkan 100 x 340 adalah 11,54% dan 100 x 330 adalah 11,46%, dimana syarat menurut SNI 03 2847 2002 ≤ 20%. Lendutan maksimal yang terjadi pada dimensi 100 x 340 = - 11,99 mm (arah keatas), 100 x 330 = - 8,484 mm (arah keatas). Dari analisa yang didapatkan balok pratekan dengan dimensi 100 x 340 dan 100 x 330 sudah mampu untuk menahan beban layan yang ada dan sudah memenuhi persyaratan SNI 03 2847 2002. Sehingga didapatkan balok pratekan dengan metode posttensioning yang efisien adalah balok dengan dimensi 100 x 330.

Kata kunci: balok pratekan, metode kesetimbangan beban, post-tensioning


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.