HUBUNGAN POROSITAS DAN KUAT TEKAN BATAKO DENGAN PENGGUNAANPHYROPILIT SEBAGAI BAHAN PENGGANTI SEMEN
Abstract
Salah satu sumber mineral di Jawa Timur yang belum banyak dimanfaatkan adalah mineral phyropilit. Phyropilit merupakan mineral yang memiliki kandungan silika yang cukup tinggi yaitu sekitar 80%. Pemanfaatan piropilit diduga dapat menguntungkan pada pembuatan bahan bangunan seperti batako Kuat tekan merupakan salah satu uji mutu dari batako. Dimana salah satu penentu kuat tekan batako adalah porositasnya. Dengan diketahuinya nilai pori dan kuat tekan batako dapat diketahui hubungan yang terjadi antara kuat tekan batako dan nilai porinya. Dengan uji tekan dan porositas di laboratorium pada benda uji dengan beberapa variasi piropilit (5, 10, 15, 20% dari berat semen) sebagai bahan pengganti semen dapat diketahui bagaimanakah hubungan yang terjadi antara nilai kuat tekan dan porositas batako guna menentukan mutu dari batako tersebut. Dengan analisa regresi dapat digambarkan hubungan yang cocok terbentuk serta dengan terbentuknya persamaan regresi dapat diprediksikan kekuatan dari batako tersebut. Dari hasil pengujian diketahui bahwa ternyata hubungan yang terjadi antara nilai pori dan kuat tekan batako adalah erat sekali. Dimana dapat dikatakan bahwa hubungan yang terjadi adalah persamaan linear. Semakin kecil nilai pori dari batako seiring dengan penambahan variasi phyropilit yang digunakan akan berakibat pada meningkatnya nilai kuat tekan batako. Dimana hubungan yang terjadi dapat ditentukan berdasarkan persamaan y = -0,7968x + 2,7011 dengan x adalah nilai pori terjadi. Hal ini seiring dengan hipotesis awal bahwa nilai kuat tekan batako diantaranya disebabkan oleh tingkat kepadatan dari batako tersebut seiring dengan peningkatan variasi phyropilit sehingga dengan menurunya nilai pori merupakan wujud meningkatnya kepadatan batako. Dengan persamaan yang terbentuk dapat diprediksikan mutu dari batako tersebut.
Kata kunci : kuat tekan, porositas, batako, phyropilit,
Refbacks
- There are currently no refbacks.