PENGGUNAAN METODE ACCEPTENCE TEST DRIVEN DEVELOPMENT PADA PROSES ACCEPTENCE TEST MENGGUNAKAN CODECEPTION
Abstract
Abstrak. Acceptence test merupakan salah satu jenis pengujian pada pengembangan perangkat lunak, acceptance test tidak hanya dilakukan satu kali melainkan berkalli-kali jika program banyak mengalami perubahan, dalam accpetence test, tester memposisikan diri sebagai pengguna aplikasi. Perilaku pengguna dibentukan dalam sebuah scenario ujicoba, dengan mengadpatasi metode Acceptence Test Driven Development (ATDD), scenario pengujian dan pembuatan script pengujian dilakukan di awal pengembangan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menguji aktivitas tambah, ubah, dan hapus pada beberapa form sistem atau aplikasi yang sudah ada. Penelitian ini membuat sebuah proses Automated Acceptence Testing yang biasanya dilakukan secara manual. Pembuatan proses Automated Acceptence Test menggunakan tools codeception. Hasil dari pengujian semua scenario tersebut adalah Passed (Lolos). Namun hasil pengujian sangat bergantung dengan perangkat keras yang digunakan untuk pengujian.
Kata Kunci: Acceptence Test, Acceptence Test Driven Development, Codeception.
Refbacks
- There are currently no refbacks.