PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM SISTEM INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER BELA NEGARA BERBASIS ANDROID
Abstract
Aksi bela negara ditengah terpaan perubahan dunia sudah bukan lagi dilakukan dengan memanggul senjata (hard power), melainkan dengan cara pendekatan soft power yang merupakan perang penguasaan 4C (Critical thinking, Creativity, Collaboration, dan Communication). Dalam konteks penguasaan teknologi, bela negara terkini atau yang aktual adalah upaya melakukan pemanfaatan teknologi dan digitalisasi dalam rangka mencegah disinformasi yang bisa memicu konflik. Oleh sebab itu, bangsa ini harus mampu beradaptasi dan bersinergi agar tetap menjaga laju pertumbuhan dan pembangunan. Jika tidak, roda disrupsi akan menggerus dan mengganggu seluruh elemen bangsa khususnya generasi muda yang akan menjalankan tongkat estafet di masa mendatang. Sosialisasi dan edukasi terkait pendidikan karakter Bela Negara hendakya terus disesuaikan dengan berkembangnya era digitalisasi seperti saat ini, termasuk dalam penggunaan telepon pintar berbasis android. Menurut survei Kominfo pada tahun 2017 disebutkan bahwa 66,3% masyarakat Indonesia sudah memiliki telepon pintar dan akan terus meningkat setiap tahunnya. Dari sekian banyaknya pengguna telopon pintar di Indonesia menurut data statcounter 92% menggunakan android pada telepon pintar yang dimiliki. Melihat situasi tersebut, fokus penelitian terapan kami adalah Penerapan Teknologi Informasi Dalam Sistem Integrasi
Pendidikan Karakter Bela Negara Berbasis Android.
Refbacks
- There are currently no refbacks.