Perancangan Fiber To The Home Menggunakan Teknologi GPON Di Wilayah Bangkalan Selatan

Evan Irsyad Sharim, Walid Maulana Hadiansyah, Fannush Shofi Akbar

Abstract


Dalam era modern ini, teknologi internet berkembang pesat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Dengan meningkatnya permintaan akan koneksi unggul, teknologi GPON berbasis serat optik terus dikembangkan. Fiber To The Home (FTTH) menghubungkan jaringan optik langsung ke rumah pelanggan, meningkatkan kecepatan dan kualitas koneksi, serta mengatasi keterbatasan kabel tembaga, memberikan solusi internet yang lebih andal dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perancangan FTTH di Kecamatan Socah, Tragah, Modung dan Kwanyar dengan teknologi GPON, karena daerah tersebut belum memiliki fiber optik. Perancangan dilakukan dengan software Optisystem dan perhitungan matematis menggunakan metode link power budget dan rise time budget. Parameter yang digunakan mengacu pada standar ITU dan PT. Telkom: standar BER adalah 1×10-9, standar bandwidth 1550 nm dan 1310 nm, nilai redaman maksimum Power Link Budget 28 dB, dan nilai Rise Time Budget 11,11 ns. Power Link Budget Downstream terbesar adalah 21,734 dB. Nilai daya terima (Prx) terbesar dari perhitungan manual untuk Power Link Budget Downstream adalah -18,734 dBm, sementara hasil simulasi menunjukkan Prx terbesar adalah -17,864 dBm di Desa Glisgis, Kecamatan Modung. Untuk Power Link Budget Upstream, nilai terbesar adalah 18,405 dB. Nilai Prx terbesar dari perhitungan manual untuk Power Link Budget Upstream adalah - 15,405 dBm, sedangkan hasil simulasi menunjukkan Prx terbesar adalah -15,206 dBm di Desa Petaonan, Kecamatan Socah.

 

DOI: https://doi.org/10.33005/scan.v19i1.4737


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.