ADSORPSI PALADIUM (II) OLEH PROTEIN BAKTERI TERMOFILIK
Abstract
Kebutuhan logam mulia seperti paladium (Pd) semakin meningkat, sehingga dibutuhkan metode pertambangan khusus untuk mengambil logam mulia tersebut dari alam, yang dapat menyebabkan meningkatnya biaya produksi. Salah satu cara efektif untuk mengambil logam mulia dengan biaya rendah namun tingkat selektivitas yang tinggi adalah dengan menggunakan mikroorganisme atau turunannya seperti protein yang dapat mengadsorpsi metal secara langsung. Dalam penelitian ini, protein yang berasal dari bakteri termofilik digunakan sebagai biosorbent untuk mengadsorb logam Paladium yang berupa larutan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pH terhadap proses biosorpsi paladium terhadap protein dengan metode pengendapan oleh aseton. Hasil yang diperoleh adalah pengendapan oleh aseton merupakan metode analisa dan pemulihan protein yang cocok dengan rasio protein dan aseton, 1:6. Biosorpsi paladium pada kondisi asam dengan pH 3 memperoleh hasil adsorpsi optimal dengan kapasitas adsorpsi 712.74 mg Pd/g protein, pada kondisi pH tinggi, kelarutan akan menurun karena cenderung membentuk reaksi pengendapan sehingga sukar untuk bereaksi dengan protein sebagai biosorben
Refbacks
- There are currently no refbacks.