PEMANFAATAN BITTERN SEBAGAI KOAGULAN PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI KERTAS

Mr. Sutiyono

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui volume bittern terbaik sebagai koagulan dan nilai akhir dari TSS limbah cair. Limbah cair yang digunakan adalah limbah cair pada industri kertas PT Adiprima Suraprinta, Gresik. Kondisi yang ditetapkan adalah pH limbah cair = 11, Kecepatan pengadukan awal = 100 rpm, Kecepatan pengadukan lambat = 30 rpm, Waktu pengadukan awal = 1 menit, Waktu pengendapan = 60 menit. Kondisi yang dijalankan : Volume bittern (ml) = 1, 2, 3, dan 4, Waktu pencampuran (menit = 15, 30, 45, 60, dan 75.

Prosedur yang dilakukan pada penelitian ini adalah meliputi analisa awal, alkalisasi limbah, penyiapan volume bittern, jar test, dan analisa jar test. Analisa awal dan analisa jar test meliputi analisa pH dan TSS. Alkalisasi limbah bertujuan untuk mengubah pH awal limbah 7 menjadi 11. Proses alkalisasi limbah dilakukan dengan penambahan larutan Ca(OH)2. Proses jar test berguna untuk mereaksikan larutan Ca(OH)2 dengan bittern sebagai koagulan-flokulan untuk mengikat partikel-partikel yang tersuspensi agar mudah mengendap.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penambahan volume bittern pada limbah cair industri kertas terjadi penurunan nilai TSS yang cukup signifikan. Selain volume bittern, waktu pengadukan lambat juga berpengaruh terhadap penurunan nilai TSS. Nilai TSS terendah diperoleh pada penambahan volume bittern 4 ml dengan waktu pengadukan 75 menit. Selain penurunan nilai TSS, % Recovery TSS yang diperoleh juga cukup tinggi yaitu 94,95 %. Untuk pH akhir mengalami penurunan dari 11 menjadi 8.

-----------------------------------------------------------------------------------------

Research aim is to find best bittern volume as coagulants and end value of TSS liquid waste. Liquid waste used is liquid waste at PT.Adiprima Suraprinta paper industry, Gresik. Condition defined are liquid waste pH = 11, early stirring velocity = 100 rpm, slow stirring velocity = 30 rpm, early stirring time = 1 minute, time to solid for settled at bottom = 60 minute. The running condition are bittern volume (ml) = 1,2,3 and 4, stirring time (minutes) = 15, 30, 45, 60, and 75.

Conducted procedure on this research comprise early analysis, waste alkaline, bittern volume preparation, jar test, and jar test analysis. Early analysis and jar analysis comprise pH analysis and TSS. Waste alkaline purposed to change early waste pH from 7 to 11. Waste alkaline process conducted with addition of Ca(OH)2 solution. Jar test process useful to react Ca(OH)2 solution with bitters as coagulantfloculant to string suspented particles to get easy to settled at the bottom.

The research result shown that with addition of bittern volume on liquid waste in paper industry the TSS value is decrease significantly. Beside bittern volume, slow stirring time also influential to TSS value decrease. TSS low value reach on 4 ml bittern volume addition with 75 minutes stirring time. Beside of TSS value decrease, TSS % recovery obtained high enough which is on 94,95%. For end pH has decrease from 11 to 8.


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Copyright @ 2006 Jurnal Teknik Kimia -Program Studi Teknik Kimia - Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
______________________________________________________________________

Pusat Publikasi | Teknik Kimia | Fakultas Teknik (Gedung Giri Reka ) | Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur, Indonesia

Jln. Raya Rungkut Madya, Gunung Anyar Surabaya, 60294 Email : jurnaltekkim@upnjatim.ac.id