BIODIESEL DARI MINYAK JARAK PAGAR DENGAN TRANSESTERIFIKASI METANOL SUBKRITIS
Abstract
Percobaan bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur, dan waktu reaksi terhadap yield dan kandungan biodiesel yang diproduksi dari tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.). Percobaan dilakukan dalam sebuah reaktor batch dengan kondisi reaksi rasio mol minyak dan metanol adalah 1:30 dengan variabel temperatur reaksi 125oC, 175oC, dan 225oC dengan waktu reaksi 2jam, 4jam, dan 6jam. Kemudian sampel akan dianalisis dengan uji FFA (Free Fatty Acid) dan GC (Gas Chromatography). Hasil analisis dapat digunakan untuk menentukan yield biodiesel. Peningkatan temperatur, menunjukkan bahwa nilai FFA cenderung menurun sedangkan nilai yield meningkat. Semakin lama waktu reaksi maka nilai FFA cenderung menurun sedangkan nilai yield meningkat. Total jumlah % area Methyl ester pada metode metanol subkritis 68,19% degan komponen terbesar adalah methyl oleat sebesar 38,108%. Nilai FFA terbaik pada rasio mol 1:30, temperatur 225 oC sebesar 2,12% sedangkan nilai yield terbaik pada rasio mol 1:30, temperatur 225 oC, waktu 6 jam sebesar 98,9%. Pada percobaan dapat diketahui nilai optimasi yang didapatkan pada variabel 1:30 dengan temperatur 225oC dan waktu 6jam pada pembuatan biodiesel dengan metode transesterifikasi minyak jarak (Jatropha curcas L.) dengan metanol pada kondisi subkritis.
Kata kunci: biodiesel; metanol subkritis; minyak jarak (Jatropha curcas L.); transesterifikasi
Refbacks
- There are currently no refbacks.