KARAKTERISTIK GUGUS FUNGSI PADA POLIMERISASI SILIKA SELULOSA
Abstract
bangannya. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mencari kondisi terbaik dalam prosesmendapatkannya. Silika selulosa didapatkan dari polimerisasi. Polimerisasi silika selulosa dipengaruhioleh kondisi modulus sodium selulosa (Na2.nSiO2), dimana n adalah rasio molar SiO2 dan Na2O. Padapenggunaan modulus yang rendah tidak dapat terjadi polimerisasi, di sisi lain dengan peningkatankosentrasi NaOH berpengaruh terhadap kemurnian silika sehingga menyebabkan tidak dapat terjadipolimerisasi. Untuk menghindari gagalnya proses polimerisasi maka ditambahkan Carboxy MethylCellulose (CMC) yang berfungsi sebagai zat pengikat. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui karakteristik gugus fungsi pada polimerisasi silika selulosa pada berbagai modulus sodiumselulosa. Penelitian ini dilakukan dalam 4 tahap yaitu ekstraksi silika dari geothermal sludge, prosespolimerisasi silika selulosa, proses gellin, dan uji FTIR untuk mengetahui gugus fungsi penyusun silikaselulosa. Hasil yang didapatkanyaitu terdapat 4 gugus fungsi penyusun silika selulosa, antara lainalkohol (- OH) dengan rentang panjang gelombang 3433,98 – 3362,84(cm-1 ) ,karboksilat (-COOH)1637,20 – 1617,54 (cm-1 ), siloksan (Si-O-Si) 1065,89 -1042,73 (cm-1 ), dan silanol (Si-OH) 796,63 –788,43 (cm-1).DOI : https://doi.org/10.33005/jurnal_tekkim.v15i2.2558
Refbacks
- There are currently no refbacks.