EDIBLE FILM DARI PEKTIN KULIT PEPAYA DAN KITOSAN DARI KULIT UDANG SEBAGAI PELAPIS MAKANAN
Abstract
Masalah kesehatan dan lingkungan dapat disebabkan dari limbah plastik yang berlebihan, untuk itu permintaan kemasan ramah lingkungan yang dapat menjamin keamanan produk pangan seperti edible film mulai meningkat. Edible film dapat diproduksi dari bahan alami seperti pektin yang terdapat pada tumbuhan pepaya dan kitosan pada udang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menentukan komposisi terbaik dalam pembuatan edible film dengan menggunakan pektin dari limbah kulit pepaya dan kitosan dari limbah kulit udang dengan penambahan gliserol. Kemudian dilakukan metode RSM (Response Surface Methodology) yaitu metode gabungan antara teknik matematika dan teknik statistika untuk mendapatkan hasil optimum. Pektin dan kitosan diaduk bersama gliserol untuk menjadi edible film. Berdasarkan penelitian ini didapatkan karakteristik edible film meliputi nilai kuat tarik tertinggi terdapat pada rasio kitosan-pektin 7:3 dengan konsentrasi gliserol 1% yaitu sebesar 1,947 MPa dan nilai persen elongasi tertinggi terlihat pada rasio kitosan-pektin 3:7 dengan konsentrasi gliserol 3% yaitu sebesar 19,30%. Nilai persen biodegradable semua edible film yang diperoleh sudah sesuai dengan standar yaitu di atas 50%. Berdasarkan RSM didapatkan hasil optimum yaitu berada pada rasio komposisi kitosan-pektin 5:5 dengan konsentrasi gliserol 2,5% dengan nilai kuat tarik sebesar 0,392 MPa, nilai elongasi sebesar 9,466% dan biodegradable sebesar 84,12%.
Refbacks
- There are currently no refbacks.