PENGOLAHAN LIMBAH CAIR BATIK DENGAN METODE OZONASI UNTUK MENURUNKAN KADAR COD DAN TSS
Abstract
Limbah yang dihasilkan dari aktivitas manusia mengandung senyawa organik dan anorganik yang dapat merusak lingkungan dan berdampak pada kesehatan manusia apabila tidak diolah dengan baik. Salah satu kegiatan manusia yang dapat menghasilkan limbah cair adalah aktivitas membatik. Kegiatan ini terdiri dari beberapa tahapan, termasuk diantaranya pewarnaan. Tahap pewarnaan ini biasanya menggunakan nafthol yang dapat menghasilkan limbah organik yang tidak mudah terurai. Kegiatan membatik banyak dijumpai di Indonesia seperti di Kampung Batik Jetis, Sidoarjo, yang tentunya menghasilkan limbah yang lebih banyak juga. Sekitar 50 perajin menghasilkan sekitar 50 liter limbah per hari, dimana limbah tersebut non biodegradable yang mengandung zat pencemar seperti unsur COD dan TSS. Penurunan kadar COD dan TSS dapat menggunakan proses ozonasi dan akan lebih efektif jika menggunakan penambahan Hidrogen Peroksida yang mana sebagai oksidator dalam mempercepat reaksi. Pada penelitian menggunakan hidrogen peroksida sebanyak 0,5; 1; 1,5; 2 dan 2,5 ml dengan waktu 30, 60, 90, 120 dan 150 menit. Hasil terbaik didapatkan pada waktu pengontakan selama 120 menit dengan penambahan hidrogen peroksida sebanyak 2,5 ml dimana penurunan TSS hingga 97,5%.
DOI : https://doi.org/10.33005/jurnal_tekkim.v17i2.3781
DOI : https://doi.org/10.33005/jurnal_tekkim.v17i2.3781
Refbacks
- There are currently no refbacks.