OPTIMALISASI PENAMBAHAN ANTIOKSIDAN DALAM DEMULSIFIER BERBASIS ACRYLATE PADA PROSES PENYIMPANAN BIOSOLAR
Abstract
Biosolar ialah bahan bakar hasil pencampuran dari solar murni dan FAME. Kemudahan FAME beroksidasi dengan oksigen menjadi air memicu permasalahan seperti korosi pada tangki timbun dalam proses penyimpanan. Penambahan demulsifier menjadi salah satu metode yang sering digunakan untuk memisahkan air dan minyak dalam emulsi alami. Pada penelitian ini, dilakukan optimalisasi penambahan demulsifier berbasis acrylate menggunakan pelarut polar X dan nonpolar Y dengan volume 2 ml, 5 ml dan 10 ml yang ditambahkan ke dalam 100 ml biosolar dengan waktu penyimpanan 4 jam, 8 jam dan 12 jam. Namun, penggunaan demulsifier berbasis acrylate tidak cukup mengurangi kandungan air di dalam biosolar, demulsifier hanya dapat memisahkan antara air dan minyak saja. Untuk itu, dibutuhkan antioksidan yang dapat mengurangi terbentukmya kandungan air dalam proses penyimpanan biosolar yaitu TBHQ (TertButylhydroquinone) dengan konsentrasi 0,5 M. Berdasarkan hasil pengujian water content dan FTIR, demulsifier berbasis acrylate yang paling efektif dan optimal ialah DPA pada volume 10 ml dengan waktu penyimpanan 8 jam.
Refbacks
- There are currently no refbacks.