ADSORPSI LOGAM TIMBAL PADA LIMBAH CAIR ARTIFISIAL MENGGUNAKAN ARANG AKTIF ECENG GONDOK
Abstract
Meningkatnya pembangunan di bidang industri menyebabkan peningkatan jumlah limbah cair yang dihasilkan. Salah satu polutan berbahaya yang terkandung dalam limbah cair adalah logam berat Timbal (Pb). Mengingat bahaya yang diakibatkan oleh logam timbal, maka dilakukan upaya untuk menurunkan kadar logam timbal dengan proses adsorpsi. Eceng gondok merupakan tumbuhan yang sering dianggap sebagai gulma, namun memiliki kandungan selulosa yang tinggi yaitu sebesar 60%. Dalam penelitian ini, eceng gondok dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan arang-aktif, dimana arang aktif tersebut digunakan sebagai adsorben dalam proses-adsorpsi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan arang aktif eceng gondok dalam mengadsorpsi logam berat timbal pada limbah cair artifisial. Pada proses pembuatan arang aktif, eceng gondok dikarbonisasi pada suhu 300°C selama 30 menit. Arang kemudian diaktivasi dengan Zink Klorida guna meningkatkan kemampuan penyerapan. Proses adsorpsi dilakukan dengan menambahkan arang aktif ke dalam limbah cair artifisial dengan variabel massa adsorben 1, 2, 3, 4, 5 gram dan waktu pengontakan 30, 60, 90, 120, 150 menit. Hasil analisis metode Spektrofotometri Serapan Atom (AAS) diperoleh persentase penyerapan timbal terbaik yaitu sebesar 99,99% pada penambahan massa adsorben 4 gram dengan waktu pengontakan 150 menit. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar massa adsorben dan waktu pengontakan maka semakin tinggi persentaseppenyerapan timbal.
Refbacks
- There are currently no refbacks.