ISOLASI ALFA-SELULOSA DARI SABUT KELAPA MUDA SEBAGAI ADSORBEN LOGAM BERAT
Abstract
Salah satu sumber daya alam di Indonesia yang jarang dimanfaatkan adalah sabut kelapa muda. Sabut kelapa muda mengandung 42,6% selulosa dan 22% lignin. Berdasarkan hal tersebut, dilakukan isolasi sabut kelapa muda agar diperoleh α-selulosa dengan kemurnian yang tinggi. Hasil α-selulosa yang diperoleh dianalisa gugus fungsi dengan FT-IR, kemudian digunakan sebagai bioadsorben logam berat Cu2+ dan Ni2+ pada limbah industri elektroplating. Metode yang digunakan adalah isolasi secara kimia meliputi proses pretreatment, delignifikasi lignin, dan bleaching. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan variasi konsentrasi Na2SO3 dan suhu pada proses delignifikasi lignin. Hasil isolasi α-selulosa terbaik akan dilakukan proses absorbsi terhadap logam berat. Hasil kandungan α-selulosa terbaik adalah pada perlakuan suhu 100 ˚C dan konsentrasi larutan Na2SO3 sebesar 20,4% yaitu sebesar 91,7%. Proses absorbsi logam berat dengan α-selulosa hasil isolasi diperoleh penurunan kadar logam berat Nikel (Ni2+) dan Tembaga (Cu2+) sebanyak 59,6% dan 69,2%.
Refbacks
- There are currently no refbacks.