PEMANFAATAN AIR SISA PROSES EKSTRAKSI TANAMAN SERAI SEBAGAI DESINFEKTAN
Abstract
Ekstraksi serai wangi menggunakan air selain menghasilkan ekstrak juga menghasilkan banyak air sisa proses yang mengandung senyawa aktif: sitroneal sitronelol dan geraniol. Tujuan penelitian adalah meneliti air sisa dari proses ekstraksi serai wangi dapat digunakan sebagai desinfektan. Penelitian ini menggunakan metode ekstraksi sokhlet dan destilasi sederhana sedangkan untuk uji antibakteri digunakan metode TPC. Variabel yang digunakan yaitu daun dan batang, jenis proses destilasi dan ekstraksi, waktu proses 3 dan 5 jam, bakteri uji S.aureus dan E.coli. Hasil penelitian yang diperoleh terdapat penurunan pertumbuhan bakteri yang terbaik pada kedua bakteri ada pada air sisa proses dengan destilasi sederhana daun dalam waktu proses selama 3 jam. Namun, hasil tersebut masih belum dapat digunakan sebagai desinfektan karena jumlah koloni bakteri hitung masih terlalu banyak lebih dari 1x104 , yaitu 27 x104 untuk S.aureus dan 28 x104 untuk E.coli, untuk itu perlu memvariasikan air serai dengan alkohol teknis murni. Perbandingan air serai dan alkohol yang paling efisien masing-masing adalah 80% dan 20% dengan jumlah koloni yang memenuhi standard yaitu 1x104 (berdasarkan PKBPOM no 16 tahun 2016) masing-masing adalah 33x102 untuk S.aureus dan 76x102 untuk E.coli, sehingga bisa digunakan sebagai desinfektan.
Refbacks
- There are currently no refbacks.