Pembuatan Pupuk Granul Dari Limbah Gypsum dan Urea
Abstract
Gipsum adalah salah satu dari sejumlah mineral yang mengendap. Mineral-mineral lain yang termasuk dalam kelompok ini meliputi karbonat, borat, nitrat, dan sulfat. Jenis gipsum yang paling umum dijumpai adalah varietas hidrat kalsium sulfat dengan rumus kimia CaSO4.2H2O. Kandungan Ca pada gipsum dimanfaatkan sebagai campuran pupuk organik yang dapat membantu perkembangan akar, bunga, dan buah pada tanaman. Salah satu pengolahan padatan gypsum menjadi pupuk granul dengan penambahan urea sebagai penambah unsur nitrogen. Penelitian ini bertujuan untuk mencari kadar nitrogen yang sesuai dengan SNI (Standar Nasional Indonesia) didalam pupuk granul. Metode yang digunakan adalah pencampuran padatan gypsum yang telah kering sebanyak 5000 gram dengan penambahan urea 1000 gram; 1250 gram; dan 2500 gram, dan di granulasi selama 30 menit; 60 menit; dan 90 menit. Produk disaring sesuai dengan ukuran, kemudian di analisa kadar nitrogennya. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kadar nitrogen tertinggi pada proses granulasi dengan penambahan urea 1250 gram dengan waktu 60 menit yaitu sebesar 2,65%.
Refbacks
- There are currently no refbacks.