PENGARUH DEBIT DAN RECYCLE MIKROBA AEROB PADA PENGOLAHAN LIMBAH KERUPUK UDANG DENGAN KONTAK-STABILISASI
Abstract
Industri kerupuk udang merupakan sektor yang memiliki potensi untuk menghasilkan limbah dan mengakibatkan pencemaran lingkungan terutama lingkungan perairan disekitar industri. Limbah kerupuk udang memiliki kadar COD dan BOD yang tinggi, jika limbah tersebut dibuang ke lingkungan tanpa adanya pengolahan, maka akan menimbulkan banyak masalah bagi lingkungan seperti terganggunya ekosistem sungai sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi kadar COD, BOD, dan menetralkan pH serta mengetahui pengaruh debit limbah masuk dan debit recycle mikroba aerob pada pengolahan limbah industri kerupuk udang menggunakan teknologi kontak-stabilisasi. Proses pengolahan dilakukan menggunakan dua kondisi operasi yang divariasikan yaitu debit limbah masuk sebesar 8liter/jam ; 10liter/jam ; 12liter/jam ; 16liter/jam ; 24liter/jam dan debit recycle mikroba yang divariasi sebesar 4liter/jam ; 5liter/jam ; 6liter/jam ; 8 liter/jam ; 12 liter/jam. Penurunan kadar COD dan BOD paling optimum pada debit limbah masuk 8 liter/jam dan debit recycle mikroba 12liter/jam dengan penurunan kadar COD sebesar 94.10% dan penurunan BOD sebesar 95.48%. Hal ini menunjukkan bahwa semakin kecil debit limbah masuk, maka penurunan kadar COD dan BOD semakin besar. Sementara itu, semakin besar debit recycle mikroba aerob maka penurunan kadar COD dan BOD semakin besar.
Refbacks
- There are currently no refbacks.