MINYAK KENCUR DARI RIMPANG KENCUR DENGAN VARIABEL JUMLAH PELARUT DAN WAKTU MASERASI
Abstract
Minyak kencur merupakan pendatang baru dalam dunia industri minyak atsiri. Komponen terbesar yang terkandung dalam minyak kencur adalah etil para metoksisinamat. Kandungan tersebut mempunyai banyak manfaat dan juga memiliki nilai ekonomi tinggi. Minyak kencur dapat dihasilkan dari rimpang kencur (Kempferia Galanga L.) yang telah dibuat menjadi serbuk kencur dengan metode maserasi menggunakan pelarut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan kondisi operasi terbaik dari pengambilan minyak kencur sehingga dilakukan penelitian terhadap jumlah pelarut dan waktu maserasi dengan cara merendam serbuk kencur menggunakan pelarut etanol 95% dan variasi jumlah pelarut (240mL, 320mL dan 400 mL) serta waktu maserasi (1, 2, 3, 4, dan 5 hari). Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi operasi optimal terdapat pada maserasi hari ke empat dengan jumlah pelarut sebanyak 400 mL yang ditandai dengan terbacanya pada hasil analisa menggunakan GC-MS bahwa komponen etil para metoksisinamat terdapat pada peak ke lima dengan luas area sebesar 77,74%.
Refbacks
- There are currently no refbacks.