PEMISAHAN LOGAM MERKURI DENGAN CARA ELEKTRODIALISIS
Abstract
Pencemaran merkuri di perairan kebanyakan disebabkan oleh limbah industri, dimanakandungan merkurinya melebihi standar yang telah ditetapkan. Menurut standar Abidin 1997, FDA, danWHO 1990, kadar merkuri yang ditoleransi adalah 15 µg/liter dalam darah, 3.5 µg/liter dalam ASI, 1 ppmdalam ikan dan makanan, 2 ppm dalam kuku, dan 4 ppm dalam urine, (Rahem, 2004), 2 hingga 7 ppmpada rambut. Normalnya, kadar merkuri dalam tubuh adalah dibawah 0.1 ppm. Dan seharusnya, nilaiambang batas untuk merkuri di perairan hanya 0.005 ppm. (http:/www.pdpersi.co.id).Limbah merkuri yang dibuang inilah yang lebih berbahaya, sebab setelah menjadi limbahdan merkuri tersebut masuk ke perairan, maka merkuri dengan mudah berikatan dengan klor dalam airlaut. Ikatan dengan klor yang disebut merkuri inorganik itu akan mudah masuk kedalam plankton dandapat berpindah ke biota laut lain, lalu akan tertransformasi menjadi merkuri organik (metil merkuri),yang dalam bentuk inilah merkuri lebih mudah diserap oleh tubuh. (http:/www.jawapos.co.id)Teknologi pemisahan dengan membran sendiri telah membuat kemajuan yang pesat dalamtahun-tahun belakangan ini. Proses elektrodialisis menghilangkan ion-ion dari air dengan mendorongnyamelewati membran dengan arus DC. Teknologi ini dipilih karena biayanya yang murah, pemakaian energiyang rendah, sederhana, dan ramah lingkungan, tidak memerlukan bahan-bahan tambahan sepertipengekstrak, juga tidak memerlukan energi (panas), yang juga sangat sensitif terhadap produk-produktertentu.Dengan pengurangan konsentrasi ( % konversi) yang cukup besar, yaitu 88.5197 % tersebut, makamodul Elektrodialisis mampu mengurangi konsentrasi diluat dengan cukup baik. Untuk konsentrasi umpan10 ppm, 20ppm, 30 ppm, dan 40 ppm, konversi terbesar adalah pada 12 Volt, dengan keberhasilanpengurangan konsentrasi diluat hingga sebesar 88.5197 % yaitu pada konsentrasi umpan 40 ppm.
Kata Kunci : Mecuri, elektrodialisis
Refbacks
- There are currently no refbacks.