ETANOL DARI HASIL HIDROLISIS ONGGOK
Abstract
Onggok dapat digunakan sebagai sumber energi dengan cara pembakaran langsung atau digunakan sebagai biogas. Kandungan pati dalam onggok dapat diubah menjadi fruktosa dan glukosa dengan proses hidrolisis, di mana selanjutnya hasil dari proses hidrolisis ini akan difermentasikan menjadi etanol. Mengubah onggok menjadi sumber energi yang lain adalah dengan proses fermentasi menjadi etanol. Penelitian ini bertujuan untuk merubah glukosa hasil dari proses hidrolisis onggok menjadi etanol menggunakan variabel waktu fermentasi: 4, 6, dan 8 hari, penambahan saccharomycess cereviceae: 8, 10 dan 12% dari total volume filtrat. Hasil penelitian diperoleh: kadar HCl sisa 0,088%, kadar glukosa sisa 3,198%, kadar etanol 15,82%, setelah dilakukan proses distilasi kadar etanol yang diperoleh sebesar 89%.
Refbacks
- There are currently no refbacks.