ETANOL GEL SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF
Abstract
Bahan Bakar Minyak sudah menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat. Namun karena deposit minyak bumi di Indonesia hanya tinggal 20 tahun maka harus dicari bahan bakar alternatif lain yang dapat menggantikan minyak tanah. Bioetanol merupakan bahan bakar alternatif yang potensial karena sumbernya mudah diperbaharui. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan volume C2H5OH dan lama pengadukan terhadap hasil nilai flash point etanol gel dari cangkang kerang hijau dan etanol. Cangkang kerang hijau yang telah dihaluskan dimasukkan dalam beaker glass kemudian dicampur dengan asam asetat (CH3COOH), kalsium asetat (Ca(CH3COO)2) yang terbentuk dicampur dengan etanol 85% sesuai variabel volume etanol yaitu (70;75;80;85;90 ml), diaduk selama waktu sesuai variabel yaitu (30;60;90;120;150 menit) kemudian didiamkan sampai terbentuk etanol gel. Kemudian disaring untuk diambil etanol gelnya dan dianalisakan flash pointnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lama waktu pengadukan nilai flash point menurun. Hasil terbaik yang diperoleh yaitu flash point sebesar 16,80 oC yang didapat pada volume etanol 75 ml dan waktu pengadukan 150 menit.
Refbacks
- There are currently no refbacks.