RATIO MOLAR MINYAK SAWIT DENGAN ETANOL KONSENTRASI RENDAH DALAM PEMBUATAN BIODIESEL

Erlinda Ningsih, Suparto Suparto, Abas Sato, Yeni Ratu Mustikasari, Risty Christina Dewi

Abstract


Pada umumnya pembuatan biodiesel menggunakan etanol dengan kadar 99.8% (pure analitis) yang  membutuhkan biaya tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pengaruh ratio mol mnyak sawit dengan etanol konsentrasi rendah terhadap yield dalam pembuatan biodiesel. Ratio mol antara minyak sawit dan etanol yang digunakan dalam pembuatan biodiesel ini adalah 1:12; 1:14; 1:16 dengan waktu reaksi 3 jam dan pemanasan dilakukan pada suhu 60 oC. Proses selanjutnya adalah pemisahan dan pencucian. Berdasarkan hasil analisa, diperoleh bahwa biodiesel yang dihasilkan memenuhi standar SNI-04-7182-2006. Yield terbesar diperoleh pada kondisi waktu reaksi 3 jam, ratio mol 1:16 yaitu 59.26%.


 


DOI : https://doi.org/10.33005/tekkim.v12i1.836


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Copyright @ 2006 Jurnal Teknik Kimia -Program Studi Teknik Kimia - Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
______________________________________________________________________

Pusat Publikasi | Teknik Kimia | Fakultas Teknik (Gedung Giri Reka ) | Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur, Indonesia

Jln. Raya Rungkut Madya, Gunung Anyar Surabaya, 60294 Email : jurnaltekkim@upnjatim.ac.id