STUDI PENAMBAHAN MIKROORGANISME PADA SUBSTRAT LIMBAH POME TERHADAP KINERJA MICROBIAL FUEL CELL
Abstract
Sel bahan bakar (fuel cell) sebagai sumber energi listrik alternatif yang menggunakan prinsip reaksi bioelektrokimia dengan memanfaatkan mikroorganisme disebut Microbial Fuel Cell (MFC). Substrat dan mikroorganisme merupakan hal yang sangat berpengaruh terhadap kinerja MFC dalam memproduksi energi listrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan mikroorganisme ke dalam substrat terhadap kinerja MFC. Substrat yang digunakan adalah limbah cair pengolahan kelapa sawit yang sering disebut POME (palm oil mill effluent). Terdapat dua jenis mikroorganisme yang masing – masing ditambahkan ke dalam substrat POME, yakni Saccharomyces cerevisiae dan bakteri Escherichia coli. Proses bio-listrik ini dilakukan dengan dual-chamber reactor sebagai anoda dan katoda yang dihubungkan dengan jembatan garam dan terdapat elektroda di setiap chamber yang dihubungkan dengan kabel tembaga. Hasil yang didapatkan adalah penambahan S. cerevisiae menurunkan power density yang dihasilkan oleh MFC dibandingkan dengan POME murni. Sebaliknya, penambahan bakteri E. coli ke dalam substrat POME membuat listrik yang diproduksi oleh MFC semakin meningkat. Power density tertinggi yang diperoleh pada penambahan S. cerevisiae sebesar 103,15 mW/m2, sebaliknya pada penambahan E. coli diperoleh power density tertinggi sebesar 103,02 mW/m2.
Refbacks
- There are currently no refbacks.