ANALISA FAKTOR - FAKTOR PENYEBAB DEFECT PADA PRODUK BUSSING DENGAN METODE SIX SIGMA DI PT. MWS SURABAYA
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab defect yang ada dalamĀ proses produksi Bussing di PT. Madju Warna Steel Surabaya?
Metode yang dipakai adalah six sigma yang dimulai dengan perhitungan DPMO dan sigma, kemudian dicari penyebab cacat dengan menggunakan pareto diagram dan fishbone diagram. Penyebab cacat ini dianalisis lagi dengan menggunakan metode FMEA untuk menentukan urutan langkah-langkah perbaikan. Selain untuk perbaikan, pada penelitian ini juga diusulkan langkah-langkah control untuk mengurangi cacat.
Hasil dari penelitian didapatkan bahwa pada proses pengecoran pada bulan Januari 2008 memiliki nilai DPMO tinggi jika dibandingkan dengan proses pengecoran pada bulan yang lain. Bulan Januari 2008 mencapai 29.412 menyebabkan nilai konversi sigmanya juga rendah yaitu 3,391 sehingga jumlah defect pada proses pengecoran bulan Januari 2008 ini lebih rendah. Untuk menentukan nilai DPMO dan menaikkan nilai sigma, diusulkan beberapa langkah antara lain: penentuan waktu baku untuk penggetaran, penggetaran dan pembinaan operator, penyetelan pengetaran, penentuan waktu baku untuk bujaan cord an pengecekan material sebelum proses pengadukan adonan cor.
Keywords : Six Sigma, DPMO, FMEA
Refbacks
- There are currently no refbacks.