STUDI PERBANDINGAN SISTEM KERJA STATIS DENGAN ROLLING TUGAS OPERATOR PADA UNIT PENGEPAKAN TERHADAP PENINGKATAN OUTPUT PRODUKSI DI PT.ISM BOGASARI FLOUR MILLS SURABAYA

I.G.A Sri Deviyanti

Abstract


ABSTRAK

Setiap perusahaan pasti menginginkan aktivitas produksinya tetap eksis dan terus bertahan. Bahkan diharapkan dari tahun ke tahun semakin meningkat kapasitas produksinya. Perlu usaha keras dan terstruktur serta terintegrasi antara komponen satu dengan komponen lain dalam perusahaan. Satu hal yang memegang peranan besar adalah masalah Peningkatan output produksi yaitu dengan merubah sistem kerja, yang mana dengan cara ini akan didapatkan peningkatan output produksi dengan penggunaan jumlah tenaga kerja dan mesin yang sama. Demikian pula PT. ISM Bogasari Flour Mills yang selalu berupaya mencoba sistem kerja baru untuk meningkatkan output produksinya.

Dalam penelitian ini, menganalisa dengan cara membandingkan pengaruh penerapan sistem kerja operator pada unit pengepakan antara sistem penugasan statis dan sistem penugasan perputaran (rolling) terhadap peningkatan output produksi berdasarkan data pengukuran waktu kerja pada proses pengepakan tepung terigu di PT. ISM Bogasari Flour Mills Surabaya.

Hasil akhir perbandingan dari perhitungan dan analisa pembahasan, didapatkan hasil sbb : Penerapan Sistem Kerja Rolling memberikan dampak yang significant dan dapat menurunkan waktu kerja yang diperlukan pada proses pengepakan tepung terigu di PT. ISM Bogasari Flour Mills jika dibandingkan dengan Sistem Kerja Statis serta Penerapan Sistem Kerja Rolling dapat meningkatkan Output produksi sebesar 17,6 % jika dibandingkan dengan Sistem Kerja Statis

Kata Kunci : Perancangan Kerja, Pengukuran Waktu Kerja, Anava, Metode Scheffe


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.