OPTIMALISASI SISTIM PENGEMASAN PRODUK KRIPIK SINGKONG DENGAN MENERAPKAN METODE GKM-3P PERUSAHAAN CV. KEMBANG JAYA LUMAJANG
Abstract
ABSTRAK
Gugus Kendali Mutu Peningkatan Percepatan Produktivitas (GKM 3P) dibentuk dalam rangka mempercepat peningkatan produktivitas kerja terutama di Industri Kecil Menengah, dalam rangka menghadapi tuntutan dan harapan pelanggan. Oleh karena itu Industri Kecil Menengah harus meningkatkan konsistensi proses produksi, efisiensi biaya, motivasi serta sikap SDM, dan produktivitas, sehingga perusahaan Industri Kecil Menengah dapat berkompetisi era globalisasi perdagangan.
Penelitian ini dilakukan di sebuah perusahaan IKM Produk Kripik Singkong, di mana permasalahan yang ada setelah dilakukan brainstorming di antara pekerja adalah sistim pengemasan ke plastik tidak optimal. Penyebab masalah tersebut adalah pemborosan tenaga kerja pada proses pengemasan dan produk kripik singkong pecah - pecah. Perbaikan-perbaikan yang dirancang adalah mengganti diameter mangkokan pada mesin pengemasan plastik dari 8 cm dan tinggi 3 cm dengan diameter 8,5 cm dan tinggi 2,5 cm.
Dengan melakukan perbaikan secara bersamaan maka hasil yang diperoleh mengalami kenaikan dari rata-rata produksi sebesar 79.166 dos/ bulan menjadi 114.366 dos/ bulan. Sehingga dapat dilihat hasil terjadinya peningkatan produktivitas kerja sebesar 44,,46 % .
Kata Kunci : GKM 3P, Produktivitas, Kripik Singkong
Gugus Kendali Mutu Peningkatan Percepatan Produktivitas (GKM 3P) dibentuk dalam rangka mempercepat peningkatan produktivitas kerja terutama di Industri Kecil Menengah, dalam rangka menghadapi tuntutan dan harapan pelanggan. Oleh karena itu Industri Kecil Menengah harus meningkatkan konsistensi proses produksi, efisiensi biaya, motivasi serta sikap SDM, dan produktivitas, sehingga perusahaan Industri Kecil Menengah dapat berkompetisi era globalisasi perdagangan.
Penelitian ini dilakukan di sebuah perusahaan IKM Produk Kripik Singkong, di mana permasalahan yang ada setelah dilakukan brainstorming di antara pekerja adalah sistim pengemasan ke plastik tidak optimal. Penyebab masalah tersebut adalah pemborosan tenaga kerja pada proses pengemasan dan produk kripik singkong pecah - pecah. Perbaikan-perbaikan yang dirancang adalah mengganti diameter mangkokan pada mesin pengemasan plastik dari 8 cm dan tinggi 3 cm dengan diameter 8,5 cm dan tinggi 2,5 cm.
Dengan melakukan perbaikan secara bersamaan maka hasil yang diperoleh mengalami kenaikan dari rata-rata produksi sebesar 79.166 dos/ bulan menjadi 114.366 dos/ bulan. Sehingga dapat dilihat hasil terjadinya peningkatan produktivitas kerja sebesar 44,,46 % .
Kata Kunci : GKM 3P, Produktivitas, Kripik Singkong
Refbacks
- There are currently no refbacks.