Planned resilience, Adaptive resilience, dan enterprises performance di Kota Berastagi

Haryani Pratiwi Sitompul, Rangga Restu Prayogo, Aprinawati Aprinawati

Abstract


Tujuan penelitian ini mengetahui instrumen dari tiap variabel yang paling tinggi dan lemah yang dijawab oleh responden penelitian untuk dikaji. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif bertujuan untuk mengetahui variabel yang memiliki indikator dan dimensi yang paling tinggi dan paling rendah sehingga dijelaskan secara statistic. Variabel pada penelitian ini yaitu Planned resilience, Adaptive resilience, dan enterprises performance. Kajian penelitian ini membahas model ketahanan UMKM yang terdampak Covid-19 di sekitar objek Wisata. Kajian penelitian ini dilakukan pada UMKM yang melakukan aktifitas bisnis disekitar objek wisata Kota Berastagi pada tahun 2022. Analisis data yang digunakan yaitu SPPS. Teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian. Penelitian ini menggunakan teknik sampling yaitu purposive sampling. Hasil penelitian menjelaskan bahwa pertanyaan yang memiliki respon tertinggi adalah kami memiliki rencana yang telah dilatih dan di uji ketika akan adanya bencana/musibah yang akan datang (PR2). Pertanyaan dari variabel planned resilience yang memiliki respon terendah adalah memiliki fokus bisnis apabila ada terjadi bencana/musibah di bisnis kami (PR3). Kedua, pertanyaan yang memiliki respon tertinggi adalah Kami mampu pempertahankan sumberdaya bisnis yang kami miliki selama covid-19 (AR1). Ketiga, pertanyaan yang memiliki respon tertinggi adalah kami memiliki kinerja bisnis yang baik selama covid-19 (EP1). Keywords: Planned resilience, Adaptive resilience, dan enterprises performance

References


Jarvis, C., MacKenzie, S., Podsakoff, P.,

A critical review of construct

indicators and measurement model

misspecification in marketing and

consumer research.

J. Consum. Res. 30 (2), 199–218.

Jayawardena, C., Tew, P., Lu, Z.,

Tolomiczenko, G., Gellatly, J.,

SARS: lessons in strategic

planning for hoteliers and

destination marketers. Int. J.

Contemp. Hosp. Manage. 20 (3),

–346.

Fatt, C., Klemeˇs, J., Bokhari, A., 2019.

Integrating sustainability reporting

into enterprise risk management

and its relationship with business

performance: a conceptual

framework. J. Clean. Prod. 208 (1),

–425.

Sobaih, A., 2018. Human resource

management in hospitality firms in

Egypt: does size matter? Tour.

Hosp. Res. 18 (1), 38–48.

Souza, A., Alves, M., Macini, N.,

Cezarino, L., Liboni, L., 2017.

Resilience for sustainability as an

eco-capability. Int. J. Clim. Chang.

Strateg. Manage. 9 (5), 581–599.

Tabachnick, B., Fidell, L., 2013. Using

Multivariate Statistics, 6th ed.

Pearson Education, New York,

NY. The Egyptian Center for

Public Policy Studies (ECPPS),

Policy Paper Series:

Reforming the Business Climate

and Micro, Small and Medium

Sized Enterprises in Egypt.

Thomas, R., 2000. Small firms in the

tourism industry: some conceptual

issues. Int. J. Tour. Res. 2 (5), 345–

Thomas, R., Shaw, G., Page, S., 2011.

Understanding small firms in

tourism: a perspective on research

trends and challenges. Tour.

Manage. 32 (5), 963–976.

Tyrrell, T., Johnston, R., 2008. Tourism

sustainability, resiliency and

dynamics: towards a more

comprehensive perspective. Tour.

Hosp. Res. 8 (1), 14–24.

UNWTO, 2020. Tourism and Covid-19.

https://www.unwto.org/news/covid

-19-unwto-c alls-on-tourism-to-bepart-of-recovery-plans. Retrieved

June, 2020.

Williams, N., Vorley, T., 2014. Economic

resilience and entrepreneurship:

lessons from the Sheffield City

region. Entrep. Reg. Dev. 26 (3–4),

–281.


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Bisnis Indonesia diterbitkan oleh Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis UPN Veteran Jawa Timur