Analisis Daya Dukung Wisata Alam dan Strategi Peningkatan Pengunjung Wisata Alam Pemandian Air Panas Canggar, Kota Batu

Abstract

Kekayaan alam yang indah menjadi tempat wisata sehingga dapat memberikan keuntungan dari segiekonomi. Namun pemanfaatan tempat wisata memiliki daya tampung agar tidak terjadi overcrowdingatau kerusakan alam. Oleh sebab itu perhitungan jumlah pengunjung di wisata alam Pemandian AirPanas Cangar dilakukan guna menetapkan strategi dalam peningkatan pengunjung. Penelitian inimenggunakan metode deskriptif kuantitatif untuk menganalisis daya dukung lingkungan. Teknikanalisis yang digunakan yaitu analisis daya dukung fisik, analisis daya dukung sebenarnya, analisiskapasitas manajemen dan analisis daya dukung efektif. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara,observasi dan dokumentasi. Sedangkan perumusan strategi dilakukan melalui wawancara kepadapihak pengelola Taman Hutan Raya Raden Soerjo. Data sekunder bersumber dari badan pusatstatistik. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah pengunjung dengan daya tampung masihmemiliki selisih sehingga perlu ada startegi peningkatan pengunjung. Berdasarkan Daya dukung fisik(Physical Carrying Capacity/PCC) dapat menampung maksimum 1.335 wisatawan per hari, namunyang datang 360 wisatawan per hari. Daya dukung rill (Real Carrying Capacity/RCC) dapat1menampung 687 wisatawan per hari, namun yang datang 360 wisatawan per hari sehingga masih adapeluang 48% atau 327 wisatawan per hari. Daya dukung efektif (Effective Carrying Capacity/ECC)dapat menampung 481 wisatawan per hari, sedangkan yang datang 360 wisatawan per hari, sehinggamasih ada peluang 25% atau 121 wisatawan per hari. Pemanfaatan peluang menggunakan matriksSWOT seperti meningkatkan penggunaan sosial media, meningkatkan promosi, meningkatkanpenggunaan teknologi, mengembangkan kualitas SDM, menambah wahana wisata, melakukanmaintenance, meningkatkan kerjasama antar pedangang dan karyawan dan mengoptimalkanpelayanan.Kata kunci: Fisik; Rill; Efektif; Strategi; SWOT