Pertimbangan Turki Menerima Keanggotaan Swedia di NATO Tahun 2024
Abstract
ABSTRACT
This research aims to analyze the reasons behind Turkey’s acceptance for Sweden’s accession to NATO in 2024. Sweden applied to be a member of NATO since 2022, this is quite a surprising move from Sweden considering that Sweden is known for its neutral foreign policy. Sweden’s membership was delayed due to Turkey’s objection and NATO has a regulations which require all members to agree when a new country applies for membership. However, Turkey finally accepting Sweden’s membership to NATO after suspend it for two years. In analyzing the reasons behind Turkey’s acceptance for Sweden’s accession to NATO in 2024, the theoretical framework that will be used is rational choice theory from Coleman, national interest concept from Nuechterlein and national role concept from Holsti. The research method that will be used is a qualitative method from primary and secondary resources, where the data will be collected through literature study, using various sources. The research findings indicate that due to several reasons, there has been a change in the intensity of Turkey’s national interests as well as Turkey’s interests regarding its identity and role in the international system drove Turkey to accepting Sweden’s accession to NATO.
Keywords: Turki, Sweden, NATO, National Interest, National Role
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menganalisis pertimbangan Turki menerima keanggotaan Swedia ke NATO tahun 2024. Swedia mengajukan keanggotaan ke organisasi NATO semenjak tahun 2022. Hal ini cukup mengejutkan lantaran Swedia merupakan negara yang terkenal dengan kebijakan luar negeri yang netral. Keanggotaan Swedia terhambat karena ada penentangan dari Turki dan di NATO berlaku peraturan yang mengharuskan semua anggota setuju ketika ada pengajuan keanggotaan negara baru. Akan tetapi, Turki pun menerima keanggotaan Swedia ke NATO setelah menangguhkan keanggotaan Swedia selama dua tahun. Dalam menganalisis pertimbangan Turki menerima keanggotaan Swedia ke NATO tahun 2024, kerangka teoritis yang akan digunakan adalah teori pilihan rasional, konsep kepentingan nasional menurut Nuechterlein serta konsep peran nasional menurut Holsti. Metode penelitian adalah metode kualitatif dari sumber data primer dan sekunder, data akan dikumpulkan melalui studi pustaka, dengan menggunakan berbagai sumber dan referensi bacaan. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan berbagai pertimbangan rasional, terjadi perubahan intensitas kepentingan nasional Turki serta kepentingan Turki terhadap peran negaranya di level internasional mendorong penerimaan Turki terhadap keanggotaan Swedia ke NATO.
Kata Kunci: Turki, Swedia, NATO, Kepentingan Nasional, Peran Nasional
Refbacks
- There are currently no refbacks.