ANALISIS DAN EVALUASI GOOGLE TRANSLATE VERSI AUGMENTED REALITY DALAM PENERJEMAHAN BAHASA
Abstract
Bahasa bisa menjadi penghalang bagi manusia untuk bisa memahami sebuah informasi jika ia tidak menguasasi bahasa tersebut. Untuk mengatasi masalah ini, banyak pembantu penerjemahan telah dibuat, salah satunya adalah mesin penerjemah dari Google yakni Google Translate. Saat ini, Google Translate telah mendukung penerjemahan tulisan secara visual dengan didukung augmented reality. Fungsi penggunaannya adalah untuk menerjemahkan tulisan apapun yang dapat ditemui di manapun secara langsung melalui tangkapan kamera smartphone. Tujuan utama dari penulisan ini adalah menjelaskan tentang bagaimana sistem augmented reality google translate bekerja, hal apa saja yang terlibat didalamnya, dan sejauh mana kemampuannya di bidang augmented reality. Pengujian meliputi beberapa aspek, diantaranya bagaimana Google Translate mampu mendeteksi teks dengan tulisan tangan, font dengan jenis dan model berbeda dari standarnya, font yang memiliki warna, font yang mengandung angka, simbol dan font kata yang mengandung spasi dan karakter serta menerjemahkan teks berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Inggris. Metode yang digunakan dalam jurnal ini adalah metode pengumpulan data. Dan hasil analisis dalam penelitian ini diantaranya, Augmented Reality (AR) pada Google Translate kesulitan ketika mendeteksi teks yang memiliki unsur warna yang sama dengan latar belakang dari tulisan tersebut. Kemudian kurang maksimalnya dalam mendeteksi teks hasil dari tulisan tangan. Namun tetap mampu menghasilkan Augmented Reality (AR) text regocnition.
Refbacks
- There are currently no refbacks.