Efektifitas Tenaga Pendampingprofesional Dalam Pemanfaatan Dana Desa Guna Mendorong Pemberdayaan Masyarakat Desa

Agus Widiyarta

Abstract


Keberadaan pendamping desa profesional sangat diperlukan dalam pemanfaatan dana desa sehingga dana desa dapat mencapai sasaran yaitu untuk kesejahteraan masyarakat desa. Dalam faktanya pendamping desa ini keberadaanya masih jauh dari yang diharapkan, hal tersebut diakui oleh perangkat maupun masyarakat desa. Efektivitas keberadaan pendamping profesionl desa ini diduga jauh seperti yang diharapkan karena diakibatkan oleh proses rekruitmen yang tidak profesional dan syarat dengan kepentingan kelompok-kelompok tertentu. Penelitian ini menggambarkan dan menganalisa efektivitas pendamping profesional desa dalam melakukan pendampungan pemanfaatan dana desa di Provinsi Jawa Timur.Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yaitu menjelaskan implementasi kebijakan program Pendamping Desa dalam melakukan konseling, motivator dan evaluitator Dana Desa berdasarkan UU N0.6 tahun 2014 tentang Desa.Untuk mengetahui implementasi kebijakan Pendamping Desa maka penelitian ini berfokus pada :Proses rekrutmen Pendamping Desa, Efektivitas kerja Pndamping Desa dan Evaluasi Pendamping Desa. Pengambilan lokus dalam apenelitian ini diambil secara purposive sesuai dengan kebutuhan dalam menjelaskan permaslahan. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Jember, Kabupaten Malang dan Kabupaten Probolinggo.Analisa dilakukan dengan model interaktif yaitu menggabungkan beberapa fenomena yang berhubungan dengan fokus penelitian, kemudian disimpulkan dengan menarik hal-hal temuan khusus menjadi temuan umum sebagai jawaban atas permasalahan yang ditentukan

Hasil penelitian ini menunjukkan  bahwa Terjadi mal-administrasi dalam proses rekruitmen Tenaga Pendamping Desa Profesional yaitu tidak profesional sehingga proses rekruitmen tidak sesuai dengan aturan dan terkesan amburadul.Efektivitas kinerja pendamping kurang maksimal terbakti bahwa peran Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa masih banyak dikeluhkan oleh aparat desa dan masyarakat dan kinerja mereka tidak sesuai dengan peran yang harus dilakukan.Tidak dilakukan evaluasi kinerja pendamping desa sesuai aturan yang ada , tidak melibatkan pemerintah lokal dan instrumen yang digunakan kurang dapat untuk mengukur kinerja

 

DOI https://doi.org/10.33005/jdg.v7i1.1198



Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by :

PUSKAP Prodi Administrasi Publik UPN "Veteran" Jawa Timur

in Collaboration with Indonesian Assosiation of Public Administration (IAPA)

 

Editorial Office :

Jl.Raya Rungkut Madya, Gunung Anyar, Surabaya

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Email : hendra.wijayanto.fisip@upnjatim.ac.id