Model Alternatif Pengukuran Kinerja Aparatur Di Era Otonomi Daerah

Susi Hardjati

Abstract


Strategi penilaian kinerja yang akomodatif diperlukan untuk mengevaluasi kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sistem penilaian kinerja PNS pusat dan daerah yang didasarkan pada DP3 selama ini tidak efektif. Dalam implementasinya, penilaian kinerja melalui DP3 belum mencerminkan sebagai alat untuk mengukur keberhasilan kinerja pegawai, karena metode evaluasi yang digunakan belum sepenuhnya mengakomodasi ketentuan yang berlaku. Artikel ini mencoba mendiskusikan beberapa malpraktik dan bias dalam proses penilaian kinerja untuk pegawai pemerintah daerah, dan memberikan metode alternatif dalam memfokuskan penilaian kinerja atau kedudukan pegawai pemerintah daerah.

Kata kunci : kinerja, evaluasi kinerja aparatur

 

DOI https://doi.org/10.33005/jdg.v7i2.1210




Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara [ISSN : 2303-0089  e-ISSN : 2656-9949]

Publish by PUSKAP Prodi Administrasi Publik UPN "Veteran" Jawa Timur in Collaboration with Indonesian Assosiation of Public Administration (IAPA)