ERAN PUSKESMAS MEDOKAN AYU KOTA SURABAYA DALAM PENGENDALIAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Ika Ayu Utami, Ertien Rining Nawangsari

Abstract


Jumlah penderita demam berdarah dengue di Surabaya mengalami peningkatan, dan berdasar hasil inspeksi Dinas Kesehatan Kota Surabaya, salah satu Kecamatan yang jumlah kasusnya banyak adalah Kecamatan Rungkut. Salah satu Puskesmas di Kecamatan Rungkut yaitu Puskesmas Medokan Ayu. Menurut data yang diberikan Puskesmas Medokan Ayu, jumlah penderita demam berdarah dengue selama 3 tahun terakhir mengalami kenaikan dan penurunan. Pada tahun 2013 jumlah penderita 67, pada tahun 2014 jumlah penderita 23, pada tahun 2015 jumlah penderita 32, dan pada tahun 2016 jumlah penderita 12.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisa Peran Puskesmas Medokan Ayu dalam pengendalian demam berdarah dengue. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Fokus penelitian berpedoman pada PERGUB Jawa Timur Nomor  20 Tahun 2011 Tentang  Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue Di Provinsi Jawa Timur dalam hal ini ada 3 fokus yaitu pencegahan demam berdarah dengue, Penanggulangan demam berdarah dengue, dan Penanganan Tersangka atau Penderita demam berdarah dengue. Hasil penelitian ini adalah bahwa pelaksanaan pencegahan demam berdarah dengue melalui sosialisasi atau workshop dan pelatihan 3M Plus dan yang dilakukan oleh petugas Puskesmas Medokan Ayu Kota Surabaya untuk para bumantik, pelaksanaan program penanggulangan demam berdarah dengue dari petugas Puskesmas Medokan Ayu Kota Surabaya melalui fogging dan pembagian bubuk abate untuk mencegah penyebaran atau penularan kepada orang lain yang berada disekitar wilayah yang terkena demam berdarah dengue, pelaksanaan penanganan tersangka atau penderita demam berdarah dengue dilakukan berdasar hasil lab, apabila positif maka dilakukan rawat inap dan jika negatife maka dilakukan rawat jalan. Peran dalam bentuk pelaksanaan program pencegahan demam berdarah dengue sudah optimal, Penanggulangan demam berdarah dengue sudah optimal namun pembagian bubuk abate kurang optimal, dan Penanganan Tersangka atau Penderita demam berdarah dengue kurang optimal, sehingga diharapkan jumlahpenderitaakansemakinmenurun.

 

Kata Kunci: Program Pengendalian Demam Berdarah dengue


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by :

PUSKAP Prodi Administrasi Publik UPN "Veteran" Jawa Timur

in Collaboration with Indonesian Assosiation of Public Administration (IAPA)

 

Editorial Office :

Jl.Raya Rungkut Madya, Gunung Anyar, Surabaya

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Email : hendra.wijayanto.fisip@upnjatim.ac.id