EVALUASI CAPAIAN IMPLEMENTASI PERMENKES NO. 1096/ MENKES/ PER/ VI/ 2011 TENTANG JASA BOGA DI KANTIN KAMPUS X PROVINSI JAWA TIMUR
Abstract
ABSTRAK
Kantin pada sebuah kampus merupakan salah satu bentuk fasilitas umum, yang keberadaannya selain sebagai tempat untuk menjual makanan dan minuman. Kebersihan kantin sangat berkaitan dengan system sanitasi yang dijalankan. Mengacu pada PERMENKES RI No.1096/MENKES/PER/2011 setidaknya ada empat standar teknis yang harus dipenuhi untuk memenuhi persyaratan sanitasi kantin sehat, antara lain standar teknis bangunan, fasilitas sanitasi, peralatan, dan ketenagaan. Berdasarkan data yang diperoleh, prosentase ketercapaian standar teknis bangunan 43%, fasilitas sanitasi 45%, peralatan 75%, dan ketenagaan 55%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kantin di lingkungan kampus universitas X masih jauh dari kata baik. Hal ini didorong dengan kurangnya fasilitas sanitasi dalam mendukung penyelenggaraan kantin sehat. Selain peningkatan sarana fasilitas sanitasi, keberadaan kantin sehat di lingkungan kampus dapat diwujudkan dengan melibatkan semua pihak, baik pengelola kampus, pengelola kantin, penjamah makanan serta konsumen. Kantin sehat mampu menciptakan kehidupan kampus yang lebih sehat dan aman.
DOI : https://doi.org/10.33005/jdg.v9i2.1676
References
Arisanti, Risalia Reni, Citra Indriani, dan Siswanto Agus Wilopo. 2017. “Kontribusi agen dan faktor penyebab kejadian luar biasa keracunan pangan di Indonesia: kajian sistematis Contribution of agents and factors causing foodborne outbreak in Indonesia: a systematic review.” Bkm 34(3):99–106.
Chusna, Fina Izzatul. 2013. Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Sarana Sanitasi Kantin Di Universitas Negeri Semarang Tahun 2012. Vol. 2.
Diurna, Acta, Volume Iv, Abstrak Sampai, Sulawesi Utara, Kepolisian Daerah, Provinsi Sulawesi, Sulawesi Utara, Sulawesi Utara, Peraturan Daerah Nomor, Tentang Pencegahan, Pemberantasan Perdagangan, Orang Terutama, Di Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara, Minahasa
Selatan, Perda Nomor, dan Sulawesi Utara. 2015. “Evaluasi Kebijakan Pencegahan William Dunn.” IV(5).
Mackay, Melissa dan Louise Shaxton. 2005. “Understanding and Applying Basic Public Policy Concepts.” (3):1–5.
Marriot NG. 1999. Principle of Food Sanitation. Ed ke-4. Virginia: Aspen Pub.
Nugroho, Rian. 2018. Public Policy. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Nurani, F. P., & Kurniati, E. 2019. Penyuluhan Sistem Keamanan Pangan Dalam Produksi Keripik Tempe Di Desa Parerejo Kabupaten Jawa Timur. JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat), 3(1), 104-108.
Notoatmodjo, S. 2003. Prinsip-prinsip dasar ilmu kesehatan masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta,10.
Oihuwal, T.S. 2012. Gambaran Higiene Dan Sanitasi Kantin Kampus Di Lingkungan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Skripsi : Universitas Alauddin Makassar.
Rahmayani, Rahmayani. 2018. “Hubungan pengetahuan, sikap dan tindakan hygiene sanitasi pedagang makanan jajanan di pinggir jalan.” AcTion: Aceh Nutrition Journal 3(2):172.
Saputra, J. 2016. Studi Deksriptif Kantin Dan Fasilitas Sanitasi Dasar Di Lingkungan Sekolah DAsar Pada
wilayah Kerja Puskesmas Ungaran Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang Tahun 2016. Skripsi : Universitas Negeri Semarang.
Taufiqurokhman. 2014. “Kebijakan Publik: Pendelegasian Tanggung jawab Negara kepada Presiden Selaku Penyelenggara Pemerintahan.” Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Moestopo Beragama (Pers) (1993):2–23.
Yang, K., & Miller, G. J. 2008. Handbook of Research Method in Public Administration. New York: Taylor & Francis Group.
Yang, K., Zhang, Y., & Holzer, M. (2008). Dealing with Multiple Paradigms in Public Administration Research.
Full Text: PDF
Refbacks
- There are currently no refbacks.