IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SERTIFIKASI NOMOR KONTROL VETERINER PADA PRODUK TELUR AYAM RAS DI KABUPATEN MOJOKERTO

Imania Hadianti, Teguh Soedarto, Indra Tjahaja Amir

Abstract


Tuntutan jaminan mutu dan keamanan pangan terus berkembang sesuai dengan persyaratan konsumen. Sertifikasi Nomor Kontrol  Veteriner merupakan upaya pemerintah dalam memberikan jaminan persyaratan kelayakan dasar dalam sistem jaminan keamanan pangan dalam aspek higiene-sanitasi pada unit usaha produk pangan dan non pangan asal hewan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi usaha dan produksi telur ayam ras di Kabupaten Mojokerto serta menganalisis implementasi dan persepsi peternak ayam petelur terhadap kebijakan sertifikasi nomor kontrol veteriner. Analisis yang digunakan yaitu analisis biaya produksi, penerimaan, pendapatan dan analisis deskriptif kualitatif dengan skala likert. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa implementasi yang dilakukan oleh peternak ayam petelur di Kabupaten Mojokerto  belum sempurna dikarenakan hanya satu peternakan yang memiliki sertifikat NKV. Hal tersebut dikarenakan banyaknya syarat yang harus dipenuhi sehingga peternak lebih memilih untuk tidak mengurus sertifikasi NKV. Namun, seiring berjalannya waktu jika konsumen sudah sadar akan dampak positif sertifikat NKV pada produk yang dikonsumsinya tentunya akan mendorong para peternak untuk memenuhi kewajibannya dalam hal mengurus sertifikasi NKV. Adanya sertifikat NKV menyebabkan terjadinya peningkatan pendapatan peternak, peningkatan akses pasar dan peningkatan produksi telur berkualitas.

 

 

DOI : https://doi.org/10.33005/jdg.v10i1.2046


References


Abdul, dkk. 2016. Analisis Pendapatan Peternak Ayam Ras Petelur Di Desa Allakuang, Kecamatan Maritangae, Kabupaten Sidrap. Universitas Hasanuddin

Abidin, Z. 2003. Meningkatkan Produktivitas Ayam Ras Petelur. Agromedia Putaka. Jakarta.

Anggorodi, R. 1991. Ilmu Makanan Ternak Umum.cetakan ke-5. PT. Gramedia, Jakarta.

Anis Chariri dan Imam Ghozali. 2001. Teori Akuntansi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Assyh, Nining, 2014. Efektivitas Implementasi Kebijakan Sertifikasi Legalitas Kayu di Hutan Rakyat (Kasus Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah). Bogor : Institut Pertanian Bogor

Astawan, M. 2004. Tetap Sehat dengan Produk Makanan Olahan. PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Solo.

Bustomi, Y., Ramdhani, M. A., & Cahyana, R. (2012). Rancang Bangun Sistem Informasi

Blakely, J and D.H.Bade. 1991. Ilmu peternakan(terjemahan). Edisi ke -4. Gadjah Mada University Press; Yogyakarta.

Blakely, J. Dan D. H. Blade. 1994. The Science of Animal Hubandry. Printice Hall Inc. New Jersey

Darwis, Valeriana. 2016. Implementasi Legislasi Benih Dalam Mensukseskan Swasembada Pangan. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

Dunn, W. N. (2003). Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Edward III, George C. (1980), Implementing Public Policy, Congressional Quarterly Press, Washington.

Edy, dkk, 2013. Analisis Ekonomi Usaha Peternakan Ayam Petelur Di UD. Hs Indra Jaya Desa Ponggok Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar. Malang : Universitas Brawijaya

Elvida, dkk. 2017. Persepsi Pelaku Hutan Rakyat Dan Industri Kayu Skala Kecil- Menengah Terhadap Kesiapan Implementasi SVLK. Bogor : Pusat Penelitian Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

Fadila, Dewi dan Ridho, S. L. Z. (2013). Perilaku Konsumen. Palembang: Penerbit Citrabooks Indonesia.

Gitosudarmo, Indriyo dan Basri. 1992. Manajemen Keuangan. Edisi kedua. Yogyakarta : BPFE Yogyakarta.

Hanafiah dan Saefuddin. 1986. Tata Niaga Hasil Perikanan. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Harahap. Sofyan, S. 2006. Analisis Kritis Laporan Keuangan. edisi 1-5. PT Raja Grafindo Persada: Jakarta

Hartono, B. 1995.Analisis Alokasi Waktu Tenaga Kerja Keluarga Peternak. Bulletin Peternakan. Vol 19: 103-111.

Islamy, I. (2010). Prinsip-Prinsip Perumusan Kebijakan Negara. Jakarta: Bumi Aksara.

Kotler, P. 1997. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Kotler, P. 2010. Manajemen Pemasaran (Terjemahan) Jilid 1. Jakarta: PT. Prehalindo.

Kotler, P. dan Kevin L. K. 2013. Manajemen Pemasarann Jilid Kedua. Jakarta: Erlangga.

Kementrian Pertanian, 2018. Konsumsi Telur Ayam Ras Diprediksi Mencapai 1,72 Juta Ton Pada 2021. https://databoks.katadata.co.id diakses pada tanggal 20 Januari 2019 Pukul 20.30

Mulyadi, 1993, Akuntansi Biaya: Penentuan Harga Pokok dan Pengendalian Biaya, Edisi Kelima, Yogyakarta: BPFE UGM.

Mthethwa, R. M. (2012). Critical Dimensions for Policy Implementation. African Journal of Public Affairs, 5(2), 36-42.

Payne, J. M. (2008). Program Planning Facts. Lowa State University of Science and Technology.


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by :

PUSKAP Prodi Administrasi Publik UPN "Veteran" Jawa Timur

in Collaboration with Indonesian Assosiation of Public Administration (IAPA)

 

Editorial Office :

Jl.Raya Rungkut Madya, Gunung Anyar, Surabaya

Telp : +6281908756400