PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PENGELOLAAN DANA DESA TAHUN 2018 (DESA TAMBUN DAN DESA SEGARAJAYA)
Abstract
Penelitian ini menganalisis implementasi sistem pengendalian internal dalam mengelola dana desa di Desa Tambun dan Desa Segarajaya, Kabupaten Bekasi, dengan menggunakan lima komponen Kerangka Sistem Pengendalian Internal oleh COSO (2013). Hal tersebut dikarenakan pengelolaan dana desa merupakan hal yang penting dalam implementasi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa Tambun dan Desa Segarajaya, yang mana masih menemui berbagai permasalahan. Oleh karena itu dibutuhkanlah suatu bentuk sistem pengendalian internal dalam pengelolaan dana desa.Menggunakan pendekatan post positivist dengan studi pustaka dan wawancara mendalam, secara total ada sembilan akademisi dan praktisi yang berpartisipasi sebagai narasumber penelitian. Data wawancara dikategorikan dengan menggunakan pengkodean terbuka, pengkodean aksial, dan metode pengkodean selektif. Hasil dari penelitian ini adalah tidak semua komponen sistem kontrol internal oleh COSO telah dilakukan oleh Desa Tambun dan Desa Segarajaya. Kekhawatiran utama adalah lemahnya pemahaman pemerintah desa mengenai pengendalian internal dalam pengelolaan dana desa, karena sosialisasi kebijakan itu sendiri belum sepenuhnya disosialisasikan oleh Pemerintah Pusat. Dari lima komponen Kerangka Kontrol Internal COSO, hanya 4 komponen yang telah dilaksanakan (lingkungan kontrol, kegiatan kontrol, informasi dan komunikasi, dan pemantauan). Sementara penilaian risiko belum dilakukan secara efektif, karena terbatasnya sosialisasi dari pemerintah pusat dan keterbatasan kompetensi pejabat desa yang dapat melaksanakan penilaian risiko. Berdasarkan hasil penelitian, penerapan sistem pengendalian internal berdasarkan komponen COSO (2013) belum dilaksanakan secara menyeluruh oleh Desa Tambun dan Desa Segarajaya. Diperlukan sosialisasi dari pemerintah pusat dan daerah kepada desa dalam penerapan sistem pengendalian internal pengelolaan dana desa lebih mendalam kepada aparatur desa.
References
Abdurrachman, Arifin. 1973. Kerangka Pokok-Pokok Manajemen Umum. Jakarta: PT. Ikhtiar Baru – Van Hoeve
Andriansyah. 2015. Administrasi Pemerintahan Daerah Dalam Analisa. FISIP: Universitas Dr. Moestopo Beragama
A.F.Stoner James et al. 1995. Manajemen. Jakarta: PT. Prenhallindo Jakarta
Arens, Alvin. A, Randal J. Elder, Mark S. Beasley. 2014. Audit dan Jasa Assurance: Pendekatan Terpadu Jakarta: Salemba Empat
Bacal, Roberts. 2002. Performance Management. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Bahl. 1999. Implementation Rules for Fiscal Decentralization. Atlanta, Georgia: International Studies Program, School of Policy Studies, Georgia State University.
Beschel, Robert P dan Mark Ahern. 2012. Public Financial Management Reform in The Middle East and North Afrca: an Overview of Regional Experience (World Bank Studies)
Creswell, John W. 2009. Research Design: Qulitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. United States of America: Sage Publications.
Davis, Schoorman., and Donaldson, L.1991. Stewardship Theory or Agency Theory: CEO Governance and Shareholer Returns. Australian Journal of Management
Devas, Nick. 1989. Keuangan Pemerintah Daerah di Indonesia. Jakarta: UI-Press.
Farvacque-Vitkovic, Catherine, dan Mihaly Kopangi. 2014. Municipal Finances: A Handbook for Local Governments. The World Bank
Grindle, Merlee S. 2009. Going Local: Decentralization, Democratization, and the Promise of Good Governance. Princeton Press.
Hoesein. 2001. Hukum Administrasi Negara. Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Kristanto, Andri. 2003. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Jakarta: Gava Media
Locke, Edwin A. dan Latham. 1990. A Theory of Goal Setting and Task Performance. Amerika Serikat: Pretince Hall
Mardiasmo. 2018. Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Muluk Khairul,. 2009. Peta Konsep Desentralisasi & Pemerintahan Daerah. ITS Press
Manor, James. 1999. The Political Economy of Democratic Decentralization. World Bank Publications
Neuman, W. Lawrence. 2014. Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches.
Nurcholis, Hanif. 2011. Pertumbuhan dan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Jakarta: Penerbit Erlangga
Pamudji. 2007. Identifikasi Sumber Pendapatan Asli Daerah dalam Rangka Pelaksaanaan Otonomi Daerah. Bina Aksara, Jakarta
Shah, Anwar. 2007. Local Public Financial Manegement. Washington DC: The World Bank
Sabarno, Hari. 2007. Memandu Otonomi Daerah Menjaga Kesatuan Bangsa. Jakarta: Sinar Grafika
Supriady B. Deddy., dan Dadang Solihin. 2002. Otonomi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Widjaja, A,W,. 2003. Otonomi Desa Merupakan Otonomi yang Asli, Bulat, dan Utuh. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Anshori, Asep Yusuf. 2017. Menteri Desa Akui Dana Desa Banyak Diselewengkan. PRFM News Channel. http://www.prfmnews.com/berita.php?detail=menteri-desa-akui-dana-desa-banyak-diselewengkan
Bule, Hamda. 2017. Jangal, Inspektorat Periksa Beberapa Desa di Satu Lokasi. Koransiddak. http://koransidak.co.id/2017/08/22/janggal-inspektorat-periksa-beberapa-desa-di-satu-lokasi/
Putro, Galang Aji. 2017. Kemendagri Soroti Kinerja Lemah Inspektorat Pantau Penyimpanagan. DetikNews. https://news.detik.com/berita/d-3404983/kemendagri-soroti-kinerja-lemah-inspektorat-pantau-penyimpangan
Wedhaswary, Inggried Dwi. 2014. Nawacita 9 Agenda Prioritas Jokowi – JK. https://nasional.kompas.com/read/2014/05/21/0754454/.Nawa.Cita.9.Agenda.Prioritas.Jokowi-JK
Jabodetabek Calon Megapolitan Terbesar ke-2 di Dunia. Detiknews. https://finance.detik.com/properti/d-2501962/jabodetabek-calon-megapolitan-terbesar-ke-2-di-dunia
Full Text: PDF
Refbacks
- There are currently no refbacks.