Aktualisasi Nilai-Nilai Bela Negara Pemuda melalui Unit Kegiatan Mahasiswa Persaudaraan Setia Hati Terate

Muchammad Ukulul Mufarriq

Abstract


ABSTRAK

Sampai saat ini, optimalisasi mengenai penanaman nilai-nilai bela negara khususnya bagi pemuda dan mahasiswa belum memuaskan. Kekurangan terletak pada metode dan bentuk program belum dapat diterima dengan baik. Bahkan ketika sudah diletakkan pada mata kuliah khusus bela negara, mahasiswa masih belum dapat menunjukkan aksi bela negara secara baik. Mengetahui bahwa PSHT telah mendapatkan MoU terkait konteks bela negara dari Kemhan, peneliti menganggap ada potensi spesial dalam PSHT. Untuk melihat potensi PSHT dalam bela negara terutama di kalangan pemuda, penelitian tentang bagaimana realitas aktualisasi nilai-nilai bela negara para pemuda melalui Unit Kegiatan Mahasiswa PSHT UGM. Jenis penelitian kualitatif deskripsif. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, serta pengkajian dokumen. Informan meliputi siswa, warga, alumni, dan sesepuh. Analisis dilakukan melalui proses mencari, mengumpulkan, dan menyusun data hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumen penunjang. Aktulisasi yang dilakukan menggunakan berbagai materi pokok ajaran filosofi, pendidikan pencak silat, dan berbagai kegiatan keikutsertaan di kejuaraan, event expo, dan kegiatan sosial. Inovasi aktualisasi meliputi pengarahan, menumbuhkan rasa cinta bangsa, membangun kultur sosial, pembekalan olahraga beladiri pencak silat sebagai modal, serta menyediakan fasilitas newujudkan bela negara. Nilai-nilai bela negara pemuda yang tercapai meliputi kesadaran, rasa cinta, persatuan, kemampuan bela negara, dan kesempatan untuk beraksi.

 

Kata kunci:Bela Negara; Pemuda; Pencak Silat; Persaudaraan Setia Hati Terate, Unit Kegiatan Mahasiswa;

ABSTRACT

The Until now, the optimization regarding the cultivation of state defense values, especially for youth and students, has not been satisfactory. The weakness is that the method and form of the program are not well accepted. Even when it has been put in the special course of state defense, students are still unable to show good state defense actions. Knowing that PSHT has received an MoU related to the context of state defense from the Ministry of Defense, researchers consider that there is special potential in PSHT. To see the potential of PSHT in defending the country, especially among youths, research on how the reality of the actualization of the values ​​of state defense of the youth through the PSHT UGM Student Activity Unit. This type of descriptive qualitative research. Collecting data through observation, interviews, documentation, and document review. Informants include students, residents, alumni, and elders. The analysis was carried out through the process of searching for, collecting, and compiling data from interviews, field notes, and supporting documents. The actuation is carried out using a variety of philosophical subject matter, pencak silat education, and various participatory activities in competitions, expo events, and social activities. Actualization Inovation efforts include directing, fostering a sense of love for the nation, building social culture, providing pencak silat martial arts as capital, and providing new facilities for state defense. The values ​​of youth state defense that are achieved include awareness, love, unity, the ability to defend the country, and the opportunity to act.

Keyword: State Defense; Youth; Student Activity Unit; Pencak Silat; Persaudaraan Setia Hati Terate;

 

DOI : https://doi.org/10.33005/jdg.v11i1.2496


References


Armawi, A. (2011). Nasionalisme dalam Dinamika Ketahanan Nasional. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Arismunandar. (2019). Meningkatkan Kesadaran Bela Negara Di Era Digital Untuk Memperkokoh NKRI. Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Disampaikan pada Focus Group Discussion Kajian Wantimpres pada tanggal 09 Mei 2019.

Dahliyana, A., Nurdin, E.S., Budimansyah, D., & Suryadi, A. (2019). Pendidikan Pendahuluan Bela Negara Melalui Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan,17(2), 130-141. https://doi.org/10.21831/jc.v17i2.27919

Ediyono, S., & Widodo, S.T. (2019). Memahami Makna Seni dalam Pencak Silat. Jurnal Panggung, 29(3), 299-313.http://dx.doi.org/10.26742/panggung.v29i3.1014.g638.

Hartono, D. (2020). Fenomena Kesadaran Bela Negara Di Era Digital Dalam Perspektif Ketahanan Nasional. Jurnal Kajian Lemhannas RI, 4(1), 15-34.

Ibrahim. (2015). Metodologi Penelitian Kualitatif; Panduan Penelitian Beserta Contoh Proposal Kualitatif. Pontianak: Alfabert.

Indrajit, Richardus Eko. (2019). Bela Negara Di Era Digital. Disampaikan pada Focus Group Discussion Kajian Wantimpres pada tanggal 22 Mei 2019.

Kartika, C. & Supriyono. (2019). Meningkatkan Disiplin Siswa Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate di Sekolah Dasar. JPGSD, 07(04), 3101 – 3110.

Kemhan. (2017). Kecintaan dan Kebanggaan Kepada Bangsa Tidak Muncul Begitu Saja Namun Perlu Ditumbuhkan dan Dibina. Retrieved from https://www.kemhan.go.id/2017/03/10/kecintaan-dan-kebanggaan-kepada-bangsa-tidak-muncul-begitu-saja-namun-perlu-ditumbuhkan-dan-dibina.html.

Kemhan. (2018). SH Terate Ikut Wujudkan Bela Negara Di Dunia Internasional. Retrieved from https://www.kemhan.go.id/2017/02/27/sh-terate-ikut-wujudkan-bela-negara-di-dunia-internasional.html

Kemhan. (2018). Kegiatan Pelatihan Bela Negara PSHT Persaudaraan Setia Hati Terate 13 Oktober 2018. Retrieved fromhttps://www.kemhan.go.id/pothan/2018/10/15/kegiatan-pelatihan-bela-negara-psht-persaudaraan-setia-hati-terate-13-oktober-2018.html

Kholis, N. (2016). Aplikasi Nilai- Nilai Luhur Pencak Silat Sarana Membentuk Moralitas Bangsa. Jurnal SPORTIF: Jurnal Penelitian Pembelajaran, 2(2), 76-84. https://doi.org/10.29407/js_unpgri.v2i2.508

Lukman, A.A., & Audu, H. (2014). Promoting sustainable development in Nigeria: Via Civic Education. Journal of Education and Practice, 5(34), 119-126.

Mahfud MD. M. (2018). Membangun Jati Diri Bangsa: Globalisasi Sebagai Tantangan Dan Pancasila Sebagai Imperatif Solusi, Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan, 13(2). 145-153. https://doi.org/10.14710/sabda.13.2.

Mustakim. (2017). Peranan Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate (Pencak Silat) Dalam Menumbuhkan Sikap Disiplin dan Patriotisme di Komisariat Universitas Lampung Tahun 2016. Skripsi. Universitas Lampung Bandar Lampung.

Nisa’, K. , & Zega, Y.M. 2020. Implementasi Pemerintahan Kolaboratif Dalam Penguatan Nilai-Nilai Bela Negara, Jurnal Dinamika Governance FISIP UPN “Veteran” Jatim, 10(1). 30-40. https://doi.org/10.33005/jdg.v10i1.1630.

Oviyanti, F. (2013). Tantangan Pengembangan Pendidikan Keguruan di Era Global. Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam, 7(2), 267-282. Retrieved fromhttps://core.ac.uk/download/pdf/204282311.pdf

Paetzold, U.U. & Mason, P.H. (2016). The Fighting Art of Pencak Silat and Its Music: From Southeast Asian Village to Global Movement. Beaverton: Ringgold Inc. Retrieved from https://search.proquest.com/docview/1771512187?accountid=38628

Pitaloka, A.R., & Wibawani S. (2019). Implementasi Kebijakan Pembangunan Karakter Bela Negara Melalui Mata Kuliah Pendidikan Bela Negara di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Jurnal Dinamika Governance FISIP UPN “Veteran” Jatim, 9(1). 69-77. https://doi.org/10.33005/jdg.v9i1.1422

PSHT. (2006). Pendidikan Kerokhanian dan Ke-SH-an PSHT. Madiun: Persaudaraan Setia Hati Terate.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Soepandji, K.W., & Farid, M. (2018). Konsep Bela Negara dalam Perspektif Ketahanan Nasional. Jurnal Hukum & Pembangunan, 48(3), 436-456. http://dx.doi.org/10.21143/jhp.vol48.no3.1741

Suriata, I N.( 2019). Aktualisasi Kesadaran Bela Negara Bagi Generasi Muda dalam Meningkatkan Ketahanan Nasional, Public Inspiration: Jurnal Administrasi Publik, 4(1). Retrieved fromhttps://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/public-inspiration/article/view/1273

Tamba, M.A. (2017). Peran Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Menumbuhkan Sikap Bela Negara. Prosiding Seminar Nasional Tahunan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 1(1), 333-338.

Yusof, D. M., Zakariya, H., & Shahdan, A. (2014). Higher education and civic development in Malaysia. Proceedings of SOCIOINT14- International Conference on Social Sciences and Humanities, September, 604-611.

Yusuf,Y., Mufarida, B., Purnama, R. R., &Rochim, A.(2019). Koran Sindo: Tindak Kriminalitas Anak Sangat Memprihatinkan. Retrieved fromhttps://nasional.sindonews.com/berita/1386542/13/tindak-kriminalitas-anak-sangat-memprihatinkan?showpage=all

Widiyono, S. (2019). Pengembangan Nasionalisme Generasi Muda di Era Globalisasi. Jurnal Populika, 7(1), 12-21. Retrieved fromhttp://ejournal.widyamataram.ac.id/index.php/populika/article/viewFile/24/21


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by :

PUSKAP Prodi Administrasi Publik UPN "Veteran" Jawa Timur

in Collaboration with Indonesian Assosiation of Public Administration (IAPA)

 

Editorial Office :

Jl.Raya Rungkut Madya, Gunung Anyar, Surabaya

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Email : hendra.wijayanto.fisip@upnjatim.ac.id