Keterbukaan Pemerintah Di Tingkat Desa: Studi Tentang Keterbukaan Informasi Publik Di Desa Pejambon Kabupaten Bojonegoro

Kusnan Kusnan

Abstract


Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk melihat upaya Pemerintah Desa Pejambon dalam melaksanakan keterbukaan informasi publik. Desa Pejambon memiliki banyak prestasi di bidang keterbukaan pemerintah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasilnya adalah (1) upaya yang dilakukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, antara lain Musrenbang Desa, Diskusi Publik, SMS Center, dan WhatsApp Groups, (2) keterbukaan pemerintah Desa Pejambon tergolong sukses karena telah menerbitkan berbagai informasi publik, (3) pertanggungjawaban pemerintah Desa Pejambon yang menonjol adalah laporan pertanggungjawaban APBDes yang dipublikasikan secara online melalui website dan baliho. Keberhasilan Pemerintah Desa Pejambon perlu direplikasi oleh pemerintah desa lain untuk mewujudkan keterbukaan informasi publik.

 

Kata Kunci: Pemerintahan Terbuka, Keterbukaan Informasi Publik, Desa

 

Abstract

This study aims to see all the efforts of the Pejambon Village government in transparency of public information. Pejambon Village has many achievements in the field of open government. This study used the descriptive qualitative method. The results were (1) efforts made to increase community participation, including the Village Musrenbang, Public Discussion, SMS Center, and WhatsApp Groups, (2) the transparency of the Pejambon Village government was classified as useful because it had published various public information, (3) the accountability of the Pejambon Village government that stands out is the accountability report for the APBDes which is published online through the website and billboards. The success of the Pejambon Village government needs to be replicated by other village governments to realize public information disclosure.

 

Keywords: Open Government, Transparency of Public Information, Village



DOI : https://doi.org/10.33005/jdg.v11i1.2508


References


Adisasmita, R. (2006). Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Alita, E.S., Supriyadi., dan Aditya, M.T.P. (2019). Sistem Layanan Informasi, Pengaduan Masyarakat Berbasis Elektronik (E-Service) Dalam Peningkatan Pelayanan Publik Dan Keterrbukaan Informasi Pemerintah Kabupaten Pacitan. Public Administration Journal of Research, 1(4), 335-348.

Angrosino, M.V. (2007). Naturalistic Observation. CA: Left Coast Press Inc.

Bappenas & OGI. (2016). Rencana Aksi Keterbukaan Pemerintah 2016-2017. Diakses Oktober 29, 2020, dari https://issuu.com/opengovernmentindonesia/docs/19122016_rencana_aksi_keterbukaan_p.

Berita Bojonegoro. (2016). Dalam Tiga Tahun Baru Ada 90 Website Desa. Diakses Oktober 29, 2020, dari https://beritabojonegoro.com/read/6881-dalam-tiga-tahun-baru-ada-90-website-desa.html.

Berita Bojonegoro. (2017). 105. Desa di Bojonegoro Memiliki Webdes. Diakses Oktober 29, 2020, dari https://beritabojonegoro.com/read/7848-105-desa-di-bojonegoro-memiliki webdes.html.

Creswell, J.W. (2009). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Creswell, J. W. (2015). Qualitative Research & Design Research. Yogyakarta: PustakaPelajar.

Creswell, J. W. (2017). Research Design: Qualitative, quantitative, and Mixed Edition 4-translation method approach. Yogyakarta: Pustaka pelajar.

Dawes, S.S. & Helbig, N. (2010). Information Strategies for Open Government: Challenges and Prospects for Deriving Public Value from Government Transparency. Presented at the 9th International Federation for Information Processing (IFIP) WG 8.5 International Conference (EGOV 2010), Lausanne, Switzerland, 29 August–2 September.

Desa Pejambon. (2018). Prestasi Desa Pejambon Sejak Tahun 2013-2018. Diakses Oktober 29, 2020 dari https://pejambon-bjn.desa.id/prestasi-desa/.

Dipopramono, A., (2017). Keterbukaan dan Sengketa Informasi Publik (Panduan Lengkap Memahami Open Government dan Keterbukaan Informasi Publik, serta Praktik Sengketa Informasi Publik). Jakarta Selatan: renebook.

Diskominfo Kabupaten Bojonegoro. ( 2016). Menuju Gerbang Dunia Pemerintahan Terbuka Rakyat Bahagia. Diakses Oktober 29, 2020, dari http://repo.databojonegoro.com/Materi/OGP.pdf.

Dwiyanto, A. (2006). Mewujudkan Good Governance Melalui Pelayanan Publik. Yogyakarta: UGM Press.

Esterberg, K.G. (2002). Qualitative Methods Ins Social Research. New York: Mc Graw Hill.

Evans, A.M. & Campos, A. (2013). Open Government Initiatives: Challenges of Citizen Participation. Journal of Policy Analysis and Management, 32(1), 172-203.

Handiyono, V.J. & Lutfi, A. (2020). Penerapan Sistem Pengendalian Internal Pengelolaan Dana Desa Tahun 2018 (Desa Tambun dan Desa Segarajaya). Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 10(2), 101-119.

Harrison, T.M., Pardo, T.A. & Cook, M. (2012). Creating Open Government Ecosystems: A Research and Development Agenda. Future Internet, 4, 900-928.

Harrison, T.M., Guerrero, S., Burke, G.B., Cook, M.,

Cresswell, A., Helbig, N. & Pardo, T.A. (2012). Open overnment and E-government: Democratic Challenges from a Public Value Perspective. Information Polity, 17, 83-97.

Hidayat, M.L. (2007). Kajian Komparatif Pemerintahan Tiga Presiden. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Hood, H.D. (2006). Transparency: The Key to Better Governance. Oxford, England: Oxford University Press.

IDFOS. (2017). Keterbukaan Belum Sampai ke Desa. Diakses Oktober 29, 2020 dari https://www.idfos.or.id/keterbukaan-belum-sampai-ke-desa/.

INFID. (2016). Bojonegoro‎ Inspirasi‎ Untuk‎ Negeri. Diakses Oktober 29, 2020 dari http://repo.databojonegoro.com/Materi/Bojonegoro_Inspirasi_untuk_Negeri.pdf.

Jatim Antaranews. (2018). Pejambon Bojonegoro Manfaatkan Hibah Bank Dunia Bangun Taman Wisata. Diakses Oktober 29, 2020 dari https://jatim.antaranews.com/berita/267173/pejambon-bojonegoro-manfaatkan-hibah-bank-dunia-bangun-taman-wisata.

Kanal Bojonegoro. (2018). Desa Pejambon Wakili Jatim di Lomba Desa Nasional. Diakses Oktober 29, 2020 dari https://www.kanalbojonegoro.com/desa-pejambon-wakilijatim-di-lomba-desa-nasional/.

Kemendes. (2020). Gus Menteri Resmikan Desa Wisata di Bojonegoro. Diakses Oktober 29, 2020 dari https://www.kemendesa.go.id/berita/view/detil/3431/gus-menteri-resmikan-desa-wisata-di-bojonegoro.

KIP Jawa Timur. (2017). PPID Award 2017, Dorong Keterbukaan Informasi Hingga ke Desa. Diakses Oktober 29, 2020 dari https://kip.jatimprov.go.id/news/read/2017/12/18/186/ppid-award-2017dorong-keterbukaan-informasi-hingga-ke-desa.html.

Kompas. (2014). Nawa Cita, 9 Agenda Prioritas Jokowi-JK. Diakses Oktober 29, 2020, dari https://nasional.kompas.com/read/2014/05/21/0754454/.Nawa.Cita.9.Agenda.Prioritas.Jokowi-JK.

Krina, P. (2003). Indikator dan Alat Ukur Prinsip Akuntabilitas, Transparansi & Partisipasi. Jakarta: Sekretariat Good Public Governance Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Jakarta.

Kusnan. (2020). Website Quality dalam Kebijakan Keterbukaan Informasi Publik di Pemerintahan Tingkat Desa (Studi Desa Pejambon Kabupaten Bojonegoro). Tesis. Universitas Airlangga.

Lokadata. (2020). Anggaran Dana Desa, 2015-2020. Diakses Oktober 29, 2020 dari https://lokadata.beritagar.id/chart/preview/anggaran-dana-desa-2015-2020-1565947501.

Lathrop, D. & Ruma, L. (Eds.). (2010). Open government: Collaboration, Transparency, and Participation in Practice.‎ Sebastopol,‎ CA:‎ O’Reilly‎ Media.

Lee, G. & Kwak, Y.H. (2012). An Open Government Maturity Model for Social Media-Based Public Engagement. Government Information Quarterly, 29, 492-503.

Mardiyanta, A. (2013). State of the Art: Konsep Partisipasi dalam Ilmu Administrasi Publik. Jurnal Masyarakat, Kebudayaan, dan Politik, 26(4), 227-242.

Media Indonesia. (2020). BNNP: 473 Kades Telah Terseret Korupsi Dana Desa. Diakses Oktober 29, 2020 dari https://mediaindonesia.com/read/detail/292266-bnnp-473-kades-telah-terseret-korupsi-dana-desa.

Miles, M.B., Huberman, A.M. & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook, Edition 3. USA: Sage Publications. Penerjemah Tjetjep Rohindi Rohidi. Jakarta: UI-Press.

Neuman, W.L. (2015). Metodologi Penelitian Sosial: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Edisi 7. Penerjemah: Edina T. Sofia. Jakarta: PT. Indeks.

Nugroho, R. (2003). Kebijakan Publik: Formulasi, Implementasi, dan Evaluasi. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Rakhmat. (2018). Administrasi dan Akuntabilitas Publik. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Simarmata, J. (2010). Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: Andi Offset.

Solekhan. (2014). Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Berbasis Partisipasi Masyarakat. Malang Setara Press.

Wiratmo, L.B., Irfan, N. & Kuwatono. (2017). Website Pemerintah Daerah sebagai Sarana Online Public Relations. Jurnal ASPIKOM, 3(2), 326–339.

Widodo, J. (2002). Good Governance Telaah Pada Dimensi: Akuntabilitas dan Kontrol Birokrasi Pada Era Desentralisasi dan Otonomi Daerah. Surabaya: Insan Cendekia.

Yu, H., & Robinson, D.G. (2012). The New Ambiguity of Open Government. UCLA Law Review Discourse, 59, 178–230.


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by :

PUSKAP Prodi Administrasi Publik UPN "Veteran" Jawa Timur

in Collaboration with Indonesian Assosiation of Public Administration (IAPA)

 

Editorial Office :

Jl.Raya Rungkut Madya, Gunung Anyar, Surabaya

Telp : +6281908756400