Dampak Pariwisata Terhadap Perubahan Sikap Masyarakat Desa Penyangga Taman Wisata Alam Kawah Ijen
Abstract
The current trend in the success of tourism development is based on the growth in the number of tourist arrivals. The existence of the tourist attraction of the Ijen Crater Natural Park with the uniqueness of the blue fire is a popular tourist attraction. The number of visits that continues to increase every year has an impact on life around tourist attractions. The impact of changing people's attitudes is the component most quickly affected by the high increase in the number of tourist visits. This research is important because the location of Ijen Crater is between two districts so that it can affect local communities from different administrative locations. Attitude changes were analyzed using the Irridex theory developed by Doxey on the stages of changing people's attitudes towards tourism development. This research was conducted using a qualitative descriptive research methodology with data collection methods in the form of observation, in-depth interviews and questionnaires to support qualitative data. From the theoretical analysis of Irridex Doxey, it provides an illustration that the development and increase in the number of tourists in the Ijen Crater Nature Park have an impact on changes in people's attitudes, namely at the Apathy and Annoyance stages. Changes in attitude also occur due to the entry of new capital owners outside the community. Minimizing the impact of the tourism development of Ijen Crater is very necessary to reduce changes in people's attitudes towards antagonism that lead to unsustainable tourism.
Keywords: Ijen Crater, Changes in Community Attitudes, Tourism Impact
ABSTRAK
Tren keberhasilan perkembangan pariwisata saat ini yang didasarkan pada pertumbuhan jumlah kunjungan wisatawan. Keberadaan daya tarik wisata Taman Wisata Alam Kawah Ijen dengan keunikan blue fire menjadi daya tarik kunjungan yang populer. Jumlah kunjungan yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya memberikan dampak terhadap kehidupan disekitar daya tarik wisata. Dampak perubahan sikap masyarakat menjadi komponen paling cepat terpengaruh dari tingginya peningkatan jumlah kunjungan wisatawan. Penelitian ini menjadi penting dikarenakan lokasi Kawah Ijen berada di antara dua kabupaten sehingga dapat mempengaruhi masyarakat lokal dari letak administrasi yang berbeda. Perubahan sikap dianalisis dengan teori Irridex yang dikembangkan oleh Doxey tentang tahapan perubahan sikap masyarakat terhadap perkembangan pariwisata. Penelitian ini dilakukan menggunakan metodologi penelitian deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam dan kuesioner sebagai pendukung data kualitatif. Dari analisis teori Irridex Doxey memberikan gambaran bahwa perkembangan dan peningkatan jumlah wisatawan di Taman Wisata Alam Kawah Ijen berdampak pada perubahan sikap masyarakat yaitu pada tahap Apatis dan Annoyance. Perubahan sikap terjadi juga diakibatkan dengan masuknya pemilik modal baru diluar lingkungan masyarakat. Meminimalisir dampak perkembangan pariwisata Kawah Ijen sangat diperlukan untuk mengurangi perubahan sikap masyarakat menuju antagonism sehingga menyebabkan pariwisata yang tidak berkelanjutan.
Kata Kunci: Kawah ijen, Perubahan Sikap Masyarakat, Dampak Pariwisata
References
Arikunto, Suharsimi. (2010) Prosedure Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur (2013) Desain Tapak Pengelolaan Pariwisata Taman Wisata Alam Kawah Ijen. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur, Surabaya.
Fan, D. X., Liu, A., & Qiu, R. T (2019) Revisiting the relationship between host attitudes and tourism development: A utility maximization approach. Tourism Economics, 25(2), 171-188.
Mahagangga, I. G. A. O., & NUGROHO, S. (2017). Pemahaman lintas budaya dalam kepariwisataan. Cakra Press bekerja sama dengan Fakultas Pariwisata, Universitas Udayana.
Mathew, P. V., & Sreejesh, S. (2017). Impact of responsible tourism on destination sustainability and quality of life of community in tourism destinations. Journal of Hospitality and Tourism Management, 31, 83-89.
Millati, I. (2017) Akuntansi Lingkungan Sebagai Strategi Pengelolaan Lingkungan Daerah Wisata Gunung Ijen Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Riset Akuntansi Dan Bisnis Airlangga, 1(1).
Pemerintah Indonesia. UU Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem.
Pitana, I Gde dan I Ketut Surya Diarta (2009) Pengantar Ilmu Pariwisata. Penerbit Andi, Yogjakarta.
Pratiwi, S. E., & Nawangsari, E. R. (2018). Evaluasi Dampak Pembangunan Rumah Majapahit Bagi Masyarakat Desa Bejijong Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto. Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 8(1).
Putra, I. N. D. (2017) Kajian-kajian Mikro Metamorfosis Pariwisata Bali. Pustaka Larasan, Denpasar
Putri, A. P., & Abdillah, Y. (2019). Analisis perkembangan industri pariwisata dan perubahan nilai budaya pada kelurahan ubud kabupaten gianyar. Jurnal Administrasi Bisnis, 68(1), 9-18.
Rahmatin, Leily Suci (2019) Persepsi Dan Sikap Masyarakat Terhadap Dampak Perkembangan Taman Wisata Alam Kawah Ijen. Universitas Udayana, Denpasar.
Setiadi, Elly M dan Usman Kolip (2011) Pengantar Sosiologi Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasi, dan Pemecahannya. Kencana Prenada Media Group, Jakarta.
Sroypetch, S (2016) The mutual gaze: Host and guest perceptions of socio-cultural impacts of backpacker tourism: A case study of the Yasawa Islands, Fiji. Nong Khai : Khon Kaen University, Journal of Marine and Island Cultures, 5(2), 133-144.
Widowati, S., & Nadra, N. M. (2017). Evaluasi penerapan prinsip-prinsip dan kriteria ekowisata di Kawasan Taman Wisata Alam Kawah Ijen Banyuwangi. Soshum: Jurnal Sosial dan Humaniora, 3(3), 312.
Yoeti, Oka A (1996) Pengantar Ilmu Pariwisata. PT. Ikasa Bandung.
Full Text: PDF
Refbacks
- There are currently no refbacks.