Konflik Dalam Kebijakan Revitalisasi Pasar Tradisional Tunjungan Kota Surabaya: Stakeholder dan Dinamika

Anggie Parawitha Lucca

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa konflik dalam kebijakan revitalisasi Pasar Tradisional Tunjungan Kota Surabaya. Pendekatan análisis stakeholder dari Mark S. Reed dan Paul Wehr digunakan sebagai pisau analisa untuk melihat peran serta pemetaan bentuk konflik dari para stakeholder yang terlibat pada kebijakan revitalisasi. Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan paradigma interpretatif. Fokus penelitian ini berkaitan dengan konflik kebijakan revitalisasi Pasar Tradisional Tunjungan Kota Surabaya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah dua belas orang dengan teknik sampling purposive untuk penentuan informannya. Hasil analisis dengan pendekatan analisis stakeholder menghasilkan beberapa temuan terkait. Pertama, Key players: para stakeholder dari unsur eksekutif, Pemerintah Kota Surabaya, khususnya Tim Monitoring dan Evaluasi BUMD; kedua, para stakeholder dari unsur Legislatif, DPRD Kota Surabaya, khususnya Komisi B Bagian Perekonomian. Ketiga, para stakeholder dari unsur Direksi PD Pasar Surya Kota Surabaya. Context setters: Pemerintah Kota Surabaya dan Narasumber Pemerintah Kota Surabaya. Subjects: Kepala Pasar Tunjungan dan Pengurus Perkumpulan Pedagang Pasar Tunjungan (P3T). Terakhir, Crowd: Pedagang Pasar Tunjungan yang dibagi dalam delapan tipe pedagang. Sementara itu, hasil analisis dengan pendekatan teori pemetaan konflik menghasilkan beberapa temuan terkait dengan dinamika konflik, yaitu penyebab munculnya konflik adalah pada saat Perkumpulan Pedagang Pasar Tunjungan (P3T) melakukan gugatan kepada PD Pasar Surya dan Pemerintah Kota Surabaya ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Hasil analisis lain menunjukkan bahwa para aktor yang berkonflik, baik dari unsur Pemerintah Kota maupun Direksi PD Pasar Surya lebih banyak melakukan bentuk-bentuk kolaborasi, akomodasi dan kompromi di dalam niatan menangani konflik yang muncul.


##reader.noGalleys##

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by :

Department of Public Administration

University of Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

in Collaboration with Indonesian Assosiation of Public Administration (IAPA)

 

Editorial Office :

Jl.Raya Rungkut Madya, Gunung Anyar, Surabaya

Faculty of Social, Cultural, and Political Science

University of Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Email : hendra.wijayanto.fisip@upnjatim.ac.id