PERUBAHAN POLA INTERAKSI SOSIAL ANAK PASCA PPKM DI LINGKUNGAN 2 KELURAHAN GLUGUR DARAT I KOTA MEDAN
Abstract
Social interaction is the need for humans as social beings, over time and with the development of human civilization, the need for social relations is also getting wider and forms of social interaction are also growing. This study aims to determine the pattern of social interaction of children after PPKM in the 2 Glugur Darat I Village, Medan City, and the meaning of children's social interactions. The research method used is a qualitative descriptive,. Based on the results of the study, it can be concluded that 1) Changes in the pattern of social interaction of children after PPKM in Neighborhood 2, Glugur Darat I Village, Medan City, did not experience much improvement. 2) The meaning of social interaction carried out by parents after PPKM emphasizes more as an effort or preventive action taken by parents to children to maintain health and cleanliness such as always washing hands after being at school, outside school such as playing activities outside children with their peers, 3) The attention given by parents to children is usually given in the form of advice to their children regarding activities carried out by children in general so that messages conveyed through communication can run well. The attention that parents always give during PPKM and after PPKM emphasizes increasing children's immunity and a clean lifestyle in children.
Key words: Social Interaction, Children's Social Interaction, Social Change, Pattern of Social Interaction
Abstraksi-
Interaksi sosial adalah kebutuhan manusia sebagai makhluk sosial, seiring dengan berjalannya waktu dan semakin berkembangnya peradaban manusia kebutuhan akan hubungan sosial pun semakin luas dan bentuk interaksi sosial juga semakin berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola interaksi sosial anak pasca PPKM di lingkungan 2 Kelurahan Glugur Darat I Kota Medan dan makna interaksi sosial anak. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 1) Perubahan pola interaksi sosial anak pasca PPKM di Lingkungan 2 Kelurahan Glugur Darat I Kota Medan tidak begitu mengalami peningkatan. 2) Makna dari interaksi sosial yang dilakukan oleh orang tua pasca PPKM lebih menekankan sebagai upaya atau tindakan preventif yang dilakukan oleh orang tua kepada anak agar tetap menjaga kesehatan dan kebersihan seperti senantiasa cuci tangan setelah berada di sekolah, di luar sekolah seperti kegiatan bermain diluar anak dengan teman sebayanya, 3) Perhatian yang diberikan oleh orang tua kepada anak biasanya diberikan berupa nasihat-nasihat kepada anaknya mengenai aktivitas yang dilakukan anak pada umumnya agar pesan yang disampaikan melalui komunikasi dapat berjalan dengan baik. Perhatian yang selalu diberikan oleh orang tua selama PPKM dan setelah PPKM lebih menekankan pada peningkatan imun anak serta pola hidup bersih pada anak.
References
Ahmadi, A. (2007). Psikologi Sosial (Edisi Revi). Rineka Cipta.
Azizah, S., & Aziz, A. (2022). Polarisasi Interaksi Sosial Keagamaan Masyarakat Siwalankerto di Tengah Pandemi Covid - 19. Momentum. Jurnal Sosial Dan Keagamaan, 11(1), 94–121. https://doi.org/https://doi.org/10.29062/mmt.v11i1.135
Creswell, J. W. (2016). Research Design (Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif dan Campuan). Pustaka Pelajar.
Firdaus, Junaidin, & Surip. (2020). Interaksi Sosial Masa Pandemi Covid- 19 (Studi pada Masyarakat di Kelurahan Nungga Kota Bima). Jurnal Komunikasi Dan Kebudayaan, 7(2), 178193.
Harahap, S. R. (2020). Proses Interaksi Sosial Di Tengah Pandemi Virus Covid 19. Al-Hikmah : Media Dakwah, Komunikasi, Sosial Dan Budaya, 11(1), 45–53. https://doi.org/10.32505/HIKMAH.V11I1.1837
Ilma, R., Gabriella, F., & Ristyanti, A. (2022). Pola Interaksi Sosial PADA SD Negeri Pakis V Surabaya Di Masa Pandemi Covid-19. CITIZEN: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia, 2(1), 63–70. https://doi.org/https://doi.org/10.53866/jimi.v2i1.33
Kartono, K. (2014). Patologi Sosial 2 : Kenakalan Remaja. Rajawali Press.
Krisnawati, N., Triyana, W., Rahmasari, F., Ummah, H. A., & Fajrussalam, H. (2022). Analisis Perubahan Interaksi Sosial dalam Proses Beribadah Umat Beragama Islam pada Masa Pandemi. As-Sabiqun. Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 4(1), 86–101. https://doi.org/https://doi.org/10.36088/assabiqun.v4i1.1681
Lestari, I., Riana, A. W., & Taftazani, B. M. (2015). Pengaruh Gadget Pada Interaksi Sosial Dalam Keluarga. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 204–209. https://doi.org/10.24198/jppm.v2i2.13280
Mulyaningsih, E. I. (2014). Pengaruh Interaksi Sosial Keluarga, Motivasi Belajar, Dan Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Belajar. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 20(4), 441–451. https://doi.org/https://doi.org/10.24832/jpnk.v20i4.156
Nafrin, A. I., & Hudaidah. (2021). Perkembangan Pendidikan Indonesia di Masa Pandemi Covid-19. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(2), 456–462. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i2.324
Rakhmat, J. (2011). Psikologi Komunikasi. Remaja Rosdakarya.
Rustandi, D. (2021). Pakar IPB University Sebut Interaksi Orangtua dengan Anak Akan Meningkatkan Keharmonisan Keluarga selama COVID-19. Http://Www.Dikti.Kemdikbud.Go.Id/Kabar-Dikti/Kampus-Kita/Pakar-Ipb-University-Sebut-Interaksi-Orangtua-Dengan-Anak-Akan-Meningkatkan-Keharmonisan-Keluarga-Selama-Covid-19/. http://www.dikti.kemdikbud.go.id/kabar-dikti/kampus-kita/pakar-ipb-university-sebut-interaksi-orangtua-dengan-anak-akan-meningkatkan-keharmonisan-keluarga-selama-covid-19/
Soekanto, S. (2007). Sisiologi Suatu Pengantar. Rajawali Press.
Soekanto, S. (2013). Sosiologi Suatu Pengantar (Cetakan 45). PT. Raja Grafindo Persada.
Walgito, B. (2008). Pengantar Psikologi Umum. Andi Offset.
Wibowo. (2006). Manajemen Perubahan. Raja Grafindo Persada.
Full Text: PDF
Refbacks
- There are currently no refbacks.