Peran Pemerintah Daerah dalam Mewujudkan Desa Tangguh Bencana di Kabupaten Morowali Utara

Novie Refli Pioh, Stefanus Sampe, Twinsky Monica

Abstract


Strengthening the capacity of communities in villages/kelurahans is a strategic effort to realize BNPB's vision of "National Resilience in Facing Disasters". One of the programs is the Disaster Resilient Village/Kelurahan (Destana). North Morowali Regency, Central Sulawesi Province is one of the regencies that are included in the multi-disaster-prone areas on Sulawesi Island and having a BNPB disaster risk index number of 189 (high category). So, according to the direction of the National Regional Disaster Management Agency (BNPB), North Morowali Regency is expected to start implementing strategies, actions and policies in order to realize the Disaster Resilient Village program. The research used a qualitative approach. Qualitative research is descriptive in nature and tends to use analysis with an inductive approach. This research was carried out in North Morowali Regency, Central Sulawesi involving the North Morowali Regency Regional Disaster Management Agency and the Governments of Ganda-Danda Village, Bunta Village, and Bahontula Village. The result of this study is that of the 122 villages in North Morowali Regency which are planned to be suspended, only 15 villages are categorized as disaster resilient due to the many constraints, one of which is due to budgetary factors. However, the North Morowali BPBD is still trying to carry out its role in carrying out this program through activities that can support the success of realizing a Disaster Resilient Village.

 

Abstraksi

Penguatan kapasitas masyarakat di Desa/Kelurahan adalah upaya strategis untuk mewujudkan visi BNPB yaitu “Ketangguhan Bangsa dalam Menghadapi Bencana”. Salah satu programmya yakni Desa/Kelurahan Tangguh Bencana (Destana). Kabupaten Morowali Utara Provinsi Sulawesi Tengah merupakan salah satu kabupaten yang termasuk dalam wilayah multirawan bencana di Pulau Sulawesi dilihat dari kondisi yang ada saat ini Kabupaten Morowali Utara memiliki angka indeks risiko bencana BNPB 189 (kategori tinggi). Oleh karena itu, sesuai dari arahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) Kabupaten Morowali Utara diharapkan mulai melaksanakan strategi, tindakan, dan kebijakan agar dapat mewujudkan program Desa Tangguh Bencana tersebut. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah dengan melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Morowali Utara dan Pemerintah Desa Ganda-Ganda, Desa Bunta, serta Kelurahan Bahontula. Hasil dari penelitian ini adalah dari 122 desa di Kabupaten Morowali Utara yang rencananya akan ditangguhkan, baru sebanyak 15 desa yang dikategorikan tangguh bencana karena banyaknya kendala yang ada salah satunya karena faktor anggaran. Akan tetapi dari pihak BPBD Morowali Utara pun tetap berupaya menjalankan perannya dalam menjalankan program ini melalui kegiatankegiatan yang dapat menunjang keberhasilan mewujudkan Desa Tangguh Bencana.

 

Kata Kunci : Peran, Pemerintah Daerah, Desa Tangguh Bencana.


References


A, Hendriyanto. & N, Permata. 2017. “Menuju Desa Tangguh Bencana (di Desa Sirnoboyo)”. Jurnal Pengabdian Masyarakat 13, no.1 (halaman 11).

A, Najib. & H, Rahmat. 2021. “Analisis Pelaksanaan Program Desa Tangguh Bencana di Desa Buluh Cina, Siak Hulu, Kampar, Riau.“ Jurnal Ilmiah Muqoddimah : Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummanioramaniora 5, no.1 (halaman 15).

Bauer, Jeffrey C. (2003) Role Ambiguity and Role Clarity : A Comparison of Attitudes in Germany and the United Stales (55-56)

Creswell, J.W. (1998). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing among Five Tradition. London: Sage Publications

Dougherty, T.W., & Pritchard, R.D.(1985). The measurement of role variables: exploratory examinitation of a new approach, Organizational Behavior and Human Decision Processes, 55-56

Hia, Era Era. ” The Role of the Supervisor Board in Improving Drinking Water Service For the Community of Tangerang Regency”. Jurnal Ilmiah Administrasi Pemerintahan Daerah, (halaman 38).

Hoessein dalam Hanif, pengertian pemerintah pusat dan pemerintah daerah, jakarta, 2007: 24

Riyadi. 2002. Perencanaan Pembangunan Daerah Strategi Mengendalikan Potensi Dalam Mewujudkan Otonomi Daerah. Jakarta: Gramedia.

Sarwono, Sarlito W., 2015, Teori-teori Psikologi Sosial, PT. Raja Grafindo Persada, : Jakarta.

Siagian, Sondang P, 2009. Administrasi Pembangunan, Jakarta : Bumi Aksara.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV.

Suhardono, Edi. 2018. Teori Peran konsep, Derivasi dan Implementasinya Jakarta: Gramedia.

Takalawengen, Mervi, Michael Mantiri, Donald Monintja. “Peran Pemerintah dalam Pemberdayaan Pemuda di Desa (Lesabe Tabukan Selatan Kabupaten Kepulauan Sangihe)”. Jurnal Jurusan Ilmu Pemerintahan (2019). 3(3) : 3-4

Sumber Lainnya :

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.

Perka BNPB No.1/2012 tentang Pedoman Umum Desa/Kelurahan Tangguh Bencana

Petunjuk Teknis Penanganan Tanggap Darurat Bencana di Kabupaten Morowali Utara tahun 2016

Website :

BNPB. “Definisi Bencana”, https://bnpb.go.id/definisi-bencana, diakses pada Sabtu 15 Oktober 2022.

BNPB. “Tentang Desa Tangguh Bencana”, https://bnpb.go.id/berita/perka-bnpb-no-1-2012-tentang-pedoman-umum-desa-kelurahan-tangguh-bencana, diakses pada Sabtu, 15 Oktober 2022.

PEMKAB MOROWALI UTARA. morowaliutarakab.go.id/page/profile/2


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara [ISSN : 2303-0089  e-ISSN : 2656-9949]

Publish by PUSKAP Prodi Administrasi Publik UPN "Veteran" Jawa Timur in Collaboration with Indonesian Assosiation of Public Administration (IAPA)