PROSES COLLABORATIVE GOVERNANCE PENANGGULANGAN STUNTING DI DESA WINDUAJI, KECAMATAN PAGUYANGAN KABUPATEN BREBES

Chamid Sutikno, Alban Naufal

Abstract


Penelitian ini membahas mengenai proses collaborative governance dalam memecahkan masalah masyarakat sebagai bentuk upaya percepatan penurunan angka stunting di Desa Winduaji Kecamatan Pauyangan Kabupaten Brebes. Permasalahan stunting terhadap perkembangan anak dan balita saat ini menjadi salah satu perhatian khusus dimasyarakat yang dihadapi secara berkelanjutan oleh pemerintah baik di level pemerintah daerah sampai pemerintah pusat. Kabupaten Brebes khususnya Desa Winduaji Kecamatan Paguyangan merupakan salah satu daerah yang memiliki komitmen dalam upaya menanggulangi dan percepatan terhadap penurunan angka stunting saat ini yang terbilang masih tinggi ditas standart rata-rata nasinal maupun internasional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagimana proses collaborative governance yang dilakukan antara pemerintah daerah, kelompok masyarakat, dan pihak swasta dalam bekerjasama dan bersinergi untuk menanggulangi dan menurunkan angka stunting di lingkungan masyarakat. Penelitian ini tertuju pada masing-masing pihak yang berperan dan saling bertanggungjawab satu sama lain yang tertuang dalam satu komitmen bersama yang dibentuk berdasarkan kesepakatan bersama. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif melalui pendekatan kualitatif dan teknik analisis data menggunakan triangulasi data dan sumber, sedangkan pemilihan informan dipilih berdasarkan kemampuan sesuai dengan kaidah purposive sampling. Hasil penelitian ini terbagi atas beberapa aspek yang meliputi kondisi awal dalam proses collaborative governance dengan melihat situasi dan kondisi masyarakat yang tergolong dalam pemasalahan stunting di Desa Winduaji Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes. Aspek kepemimpinan dan forum komunikasi yang terjaring dalam masyarakat mulai dari level pemerintah desa, kelurahan, sampai tingkat kabupaten dan bersama para pihak-pihak swasta yang terjalin dalam penanggulangan stunting. Forum yang digunakan koordinasi melalui kelompok posyandu dan Tim Percepatan Penurunan Stunting yang selama ini tersebar di masing-masing desa dan kelurahan. Hasil dari proses collaborative governance ini mampu berjalan dengan prinsip dan nilai-nilai dalam proses kerjasama, sehingga secara bertahap pemerintah mampu mengurangi angka stunting dan mengembangkan model jaringan sosialisasi dan edukasi kesehatan meliputi pola makan dan pola asuh anak dalam upaya penanggulangan dan percepatan penuruanan stunting di Desa Winduaji Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes.

References


Ansell, Chris, and Gash, Alison. (2008). Collaborative Governance in Theory and Practice. Journal of Public Administration Research and Theory, Published by Oxford University Press.

Ashworth, R. E., McDermott, A. M., & Currie, G. (2019). Theorizing from Qualitative Research in Public Administration: Plurality through a Combination of Rigor and Richness. Journal of Public Administration Research and Theory, 29(2). https://doi.org/10.1093/jopart/muy057

B.Miles, M., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis - Matthew B. Miles, A. Michael Huberman, Johnny Saldaña - Google Books. In Sage Publications.

Budiaji. (2011). Good Governance dalam Pemerintah Daerah.Vol. 28, No. 2. Administrasi Negara FISIP Universitas Lampung. Hal 201.

Creswell, & Creswell. (2018). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches - John W. Creswell, J. David Creswell - Google Books. In SAGE Publications, Inc.

Febrian, F., & Yusran, R. (2021). Koordinasi dalam Implementasi Kebijakan Pencegahan Stunting di Kota Padang. Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik, 2.

Fransen, Luc. (2015). The politics of meta-governance in transnational private sustainability governance. Policy Sci 48:293–317. Department of Political Science, University of Amsterdam, Nieuwe Achtergracht 166, 1018 WV Amsterdam, The Netherlands.

Haryono, D., & Marlina, L. (2021). Partisipasi Masyarakat pada Pencegahan Stunting di Desa Singaparna Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. The Indonesian Journal of Politics and Policy.

Irawan, D. (2017). Collaborative Governance (Studi Deskriptif Proses Pemerintahan Kolaboratif Dalam Pengendalian Pencemaran Udara di Kota Surabaya). Kebijakan Dan Manajemen Publik, 5(3), 1–12. http://sits.dishub.surabaya.go.id/ver2/berita

Gray, Barbara. (2004). Collaborating: Finding common ground for multi-party problems. San Francisco, CA: Jossey-Bass.

John M. Bryson, et.al. (2014). Public Value Governance: Moving Beyond Traditional Public Administration and the New Public Management. Public Administration Review, Vol. 74, Iss. 4, pp. 445–456, The American Society for Public Administration. University of Minnesota

Jordan, Andrew et.al. (2005). The Rise of ‘New’ Policy Instruments in Comparative Perspective: Has Governance Eclipsed Government. POLITICAL STUDIES: Vol 53, 477–496. Published by Blackwell Publishing Ltd, 9600 Garsington Road, Oxford OX4 2DQ, UK and 350 Main Street, Malden, MA 02148, USA.

Mardikanto, & Soebiato. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.

Mardiyanta, Antun. (2011). Kebijakan Publik Deliberatif: Relevansi dan Tantangan Implementasinya (Pergeseran Orientasi Ilmu Administrasi Publik dari Government ke Governance). Volume 24, Nomor 3. Departemen Ilmu Administrasi FISIP Universitas Airlangga.

Morgan, D. L. (2017). Integrating Qualitative and Quantitative Methods: A Pragmatic Approach. In Integrating Qualitative and Quantitative Methods: A Pragmatic Approach. https://doi.org/10.4135/9781544304533

Nathan, A. J., & Scobell, A. (2012). Experience sampling method :Measuring the quality of everyday life. In Foreign Affairs (Vol. 91, Issue 5).

Norsanti. (2021). Efektifitas Program Percepatan Penurunan Stunting di Kecamatan Batumadi Kabupaten Balangan (Studi Kaus pada Desa Mampari dan Desa Banua Hanyar). Jurnal Administrasi Publik dan Pembangunan.

O’Brien, M. (2012). Review of Collaborative Governance: Factor Crucial to the Internal Workings of the Collaborative Process. Published by the ministry for the environment.

Ospina, S. M., Esteve, M., & Lee, S. (2018). Assessing Qualitative Studies in Public Administration Research. Public Administration Review, 78(4), 593–605. https://doi.org/10.1111/puar.12837

Plattner, Marc F. (2014). Reflections on “Governance”. Journal of Democracy Volume 24. National Endowment for Democracy and The Johns Hopkins University Press.

Putri, E. N., & Nurcahyanto, H. (2021). Collaborative Governance dalam Penanggulangan Stunting di Desa Kalirandu Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang. Journal Of Public Policy And Management Review. doi:10.14710/jppmr.v10i2.30594

Rahmatunnisa. (2011). Analisis Kritis Good Governance. Program Studi Pemerintahan Dan Pasca Sarjana, Universitas Padjadjaran. Hal 7-8.

Schneider, B. (2008). Review of Experience sampling method: Measuring the quality of everyday life. In European Psychologist (Vol. 13, Issue 2, pp. 152–153).

Shiyam, R. L., Purnaweni, H., & Rahman, A. Z. (2022). Pencegahan Stunting Melalui Program Gemarikan oleh Posyandu di. Journal Of Public Policy And Management Review.

Sunaryo, D. R., Candradewini, & Arifianti, R. (2021). Implementasi Kebijakan Percepatan Pencegahan dan Penanggulangan Stunting di Kabupaten Bandung. Jurnal Pemikiran dan Penilitian Bidang Administrasi, Sosial, Humaniora dan Kebijakan Publik.

Singh, Sarinda. (2014). Religious Resurgence, Authoritarianism, and “Ritual Governance”: Baci Rituals, Village Meetings, and the Developmental State in Rural Laos. The Journal of Asian Studies Vol. 73, No. 4. The Association for Asian Studies, Inc., University of Queensland, Australia.

Widyaningtyas, E., Rahmadina, S., Asrifqa, F. R., Azizah, W. N., Kirana, Z., & Muntafifiah, A. (2021). Program Siaga Stunting Terintegrasi Aplikasi Pintar: Inovasi Pendidikan GizI Sebagai Upaya Penanggulangan Stunting di Desa Winduaji Kabupaten Brebes. Dinamika Journal.

Zeckhauser. (2011). Managing Collaborative Performance: Changing the Boundaries of the State. Public Performance and Management Review Vol.29, No. 1, Pp:18-45.


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by :

PUSKAP Prodi Administrasi Publik UPN "Veteran" Jawa Timur

in Collaboration with Indonesian Assosiation of Public Administration (IAPA)

 

Editorial Office :

Jl.Raya Rungkut Madya, Gunung Anyar, Surabaya

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Email : hendra.wijayanto.fisip@upnjatim.ac.id